Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan Fibonacci dalam trading forex. Fibonacci adalah salah satu alat analisis teknikal yang paling populer dan sering digunakan oleh trader untuk menentukan level support dan resistance.
Apa itu Fibonacci?
Fibonacci adalah sebuah angka yang ditemukan oleh seorang ahli matematika Italia, Leonardo Fibonacci pada abad ke-13. Angka Fibonacci adalah deretan angka yang dihasilkan dari penjumlahan dua angka sebelumnya, yaitu 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya.
Fibonacci juga dikenal dalam trading forex sebagai retracement dan extension level. Retracement level digunakan untuk menentukan area support dan resistance, sedangkan extension level digunakan untuk menentukan target harga.
Cara Menggunakan Fibonacci Retracement
Untuk menggunakan Fibonacci retracement dalam trading forex, pertama-tama kita harus menentukan titik awal dan titik akhir dari pergerakan harga. Titik awal biasanya adalah level harga tertinggi atau terendah yang terjadi dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan titik akhir adalah level harga terbaru.
Setelah menentukan titik awal dan titik akhir, kita dapat menggambar garis Fibonacci retracement pada chart. Garis ini terdiri dari beberapa level retracement, yaitu 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 100%.
Level retracement ini dapat digunakan sebagai area support dan resistance. Jika harga bergerak turun dan mencapai level retracement 23.6%, 38.2%, atau 50%, maka area tersebut dapat dijadikan sebagai area support. Sebaliknya, jika harga bergerak naik dan mencapai level retracement 38.2%, 50%, atau 61.8%, maka area tersebut dapat dijadikan sebagai area resistance.
Cara Menggunakan Fibonacci Extension
Untuk menggunakan Fibonacci extension dalam trading forex, kita harus menentukan titik awal dan titik akhir dari pergerakan harga seperti pada Fibonacci retracement. Namun, kali ini kita akan menambahkan level extension pada chart.
Level extension ini terdiri dari beberapa level, yaitu 127.2%, 161.8%, 261.8%, dan 423.6%. Level extension ini dapat digunakan sebagai target harga ketika harga bergerak ke arah yang sama dengan tren sebelumnya.
Contohnya, jika kita menemukan tren naik pada chart, maka kita dapat menggambar garis Fibonacci extension dari titik awal ke titik akhir pergerakan harga. Kemudian, kita dapat menggunakan level extension 127.2%, 161.8%, 261.8%, dan 423.6% sebagai target harga ketika harga bergerak naik.
Cara Menggunakan Fibonacci Fan
Selain Fibonacci retracement dan extension, ada juga Fibonacci fan yang dapat digunakan dalam trading forex. Fibonacci fan terdiri dari beberapa garis yang membentuk sudut 45 derajat dari titik awal pergerakan harga.
Garist pertama dimulai dari titik awal pergerakan harga dan menuju ke level retracement 38.2%, garis kedua dimulai dari titik awal pergerakan harga dan menuju ke level retracement 50%, dan garis ketiga dimulai dari titik awal pergerakan harga dan menuju ke level retracement 61.8%.
Fibonacci fan dapat digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance. Jika harga bergerak turun dan mencapai salah satu garis Fibonacci fan, maka garis tersebut dapat dijadikan sebagai level support. Sebaliknya, jika harga bergerak naik dan mencapai salah satu garis Fibonacci fan, maka garis tersebut dapat dijadikan sebagai level resistance.
Kesimpulan
Dalam trading forex, Fibonacci dapat digunakan sebagai alat analisis teknikal yang cukup akurat dalam menentukan level support dan resistance. Fibonacci retracement dapat digunakan untuk menentukan area support dan resistance, sedangkan Fibonacci extension dapat digunakan untuk menentukan target harga. Selain itu, Fibonacci fan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance.
Namun, perlu diingat bahwa Fibonacci hanyalah salah satu alat analisis teknikal yang dapat digunakan dalam trading forex. Tidak ada alat analisis teknikal yang 100% akurat, karena pergerakan harga selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan Fibonacci bersama dengan alat analisis teknikal lainnya untuk meningkatkan akurasi dalam trading forex. Selalu ingat untuk melakukan riset sebelum melakukan trading dan jangan lupa untuk selalu mengelola risiko dengan baik.