Cara Menentukan Supply Demand Forex

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seorang trader forex? Jika iya, pasti kamu tahu betapa pentingnya menentukan supply demand dalam trading forex. Dengan mengetahui supply demand, kamu akan dapat mengambil keputusan trading yang lebih tepat. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menentukan supply demand forex dengan santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Supply Demand?

Sebelum membahas cara menentukan supply demand forex, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu supply demand. Supply demand adalah konsep dasar dalam pasar forex yang menunjukkan seberapa besar jumlah penawaran (supply) dan permintaan (demand) terhadap suatu mata uang. Jika supply lebih besar dari demand, maka harga akan turun, dan sebaliknya. Oleh karena itu, mengetahui supply demand sangat penting dalam trading forex.

Cara Menentukan Supply Demand Forex

1. Melihat Level Support dan Resistance

Level support dan resistance adalah level di mana harga cenderung untuk berbalik arah. Level support adalah level di mana harga cenderung untuk naik setelah turun, sedangkan level resistance adalah level di mana harga cenderung untuk turun setelah naik. Dalam menentukan supply demand, kita dapat melihat level support dan resistance sebagai area di mana supply dan demand bertemu.

2. Mengamati Volume Trading

Volume trading adalah jumlah trading yang terjadi di pasar forex. Jika volume trading tinggi, maka artinya banyak trader yang bertransaksi di pasar forex. Dalam menentukan supply demand, kita dapat mengamati volume trading sebagai indikator demand. Jika volume trading tinggi, maka artinya banyak trader yang membeli mata uang tersebut, sehingga demand akan meningkat.

3. Menggunakan Indikator

Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menentukan supply demand, seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Fibonacci Retracement. Moving Average dapat digunakan untuk mengidentifikasi arah trend, sedangkan RSI dapat digunakan untuk mengukur kekuatan trend. Fibonacci Retracement dapat digunakan untuk menentukan level support dan resistance.

4. Mengamati Pola Candlestick

Candlestick adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam bentuk lilin. Ada beberapa pola candlestick yang dapat digunakan untuk menentukan supply demand, seperti pola engulfing, pola doji, dan pola harami. Pola candlestick dapat memberikan sinyal kapan ada pembalikan arah harga.

5. Melihat Berita Ekonomi

Berita ekonomi dapat mempengaruhi supply demand di pasar forex. Jika ada berita positif mengenai suatu negara, maka permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika ada berita negatif, maka permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan menurun.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa cara menentukan supply demand dalam trading forex. Dalam menentukan supply demand, kita dapat melihat level support dan resistance, mengamati volume trading, menggunakan indikator, mengamati pola candlestick, dan melihat berita ekonomi. Dengan mengetahui supply demand, kita dapat mengambil keputusan trading yang lebih tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang belajar trading forex. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Menentukan Supply Demand Forex