Hello, Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah mengetahui tentang trailing stop dalam trading forex? Trailing stop adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam trading forex. Dengan trailing stop, kamu dapat mengamankan profit dan meminimalkan kerugian. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara kerja trailing stop pada forex secara lengkap. Yuk, simak artikel berikut!
Apa itu Trailing Stop?
Sebelum masuk ke cara kerja trailing stop, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu trailing stop. Trailing stop adalah fitur yang memungkinkan trader untuk mengunci profit dan membatasi kerugian dengan cara menggerakkan stop loss secara otomatis mengikuti pergerakan harga. Dengan trailing stop, trader tidak perlu khawatir kehilangan profit yang sudah didapat dan merugi secara besar-besaran.
Bagaimana Cara Kerja Trailing Stop?
Cara kerja trailing stop pada forex cukup sederhana. Misalkan kamu membuka posisi beli (buy) pada pair EUR/USD di harga 1.2000 dan menempatkan stop loss di level 1.1950. Jika harga bergerak naik dan mencapai level 1.2050, maka kamu dapat menggerakkan stop loss dari 1.1950 ke 1.2000. Dengan demikian, jika harga berbalik arah dan mencapai level 1.2000, posisi kamu akan otomatis tertutup dan kamu akan meraih profit sebesar 50 pips.
Namun, jika harga terus bergerak naik, maka stop loss kamu akan terus diikuti dan dinaikkan secara otomatis mengikuti pergerakan harga. Misalkan harga mencapai level 1.2100, maka stop loss kamu akan dinaikkan ke level 1.2050. Dengan demikian, kamu dapat mengunci profit sebesar 100 pips.
Sebaliknya, jika harga bergerak turun dan menyentuh level 1.2000, posisi kamu akan tertutup dan kamu akan merugi sebesar 50 pips. Dengan demikian, trailing stop dapat membantu kamu untuk meminimalkan kerugian dan mengamankan profit.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Trailing Stop?
Untuk mengaktifkan trailing stop pada platform trading forex, kamu perlu memilih posisi yang ingin diaktifkan trailing stop. Setelah itu, kamu dapat memilih opsi trailing stop dan menentukan jarak trailing stop yang diinginkan. Jarak trailing stop biasanya diukur dalam pips.
Beberapa platform trading forex juga memungkinkan trader untuk mengatur trailing stop berdasarkan persentase. Misalkan, jika kamu ingin mengunci profit sebesar 10%, maka kamu dapat mengatur trailing stop sebesar 10% dari harga pembukaan posisi.
Apa Keuntungan Menggunakan Trailing Stop?
Terdapat beberapa keuntungan yang dapat kamu dapatkan dengan menggunakan trailing stop dalam trading forex. Pertama, trailing stop dapat membantu kamu untuk mengunci profit dan membatasi kerugian. Dengan demikian, kamu dapat trading dengan lebih tenang dan terhindar dari risiko merugi secara besar-besaran.
Kedua, trailing stop dapat membantu kamu untuk mengoptimalkan profit. Dengan trailing stop, kamu dapat memaksimalkan profit yang didapat dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
Ketiga, trailing stop dapat membantu kamu untuk menghemat waktu. Dengan trailing stop, kamu tidak perlu terus memantau pergerakan harga karena stop loss akan diikuti secara otomatis. Kamu dapat melakukan aktivitas lain sambil menunggu posisi kamu mencapai target profit.
Apa Risiko Menggunakan Trailing Stop?
Tentu saja, trailing stop juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Risiko pertama adalah slippage. Slippage terjadi ketika harga melewati stop loss dan posisi kamu tertutup pada harga yang lebih buruk dari yang diharapkan. Hal ini dapat terjadi jika pasar bergerak dengan sangat cepat atau terjadi gap pada saat pembukaan pasar.
Risiko kedua adalah whipsaw. Whipsaw terjadi ketika harga bergerak naik turun dengan cepat dan stop loss kamu sering kali tersentuh. Hal ini dapat terjadi jika kamu menggunakan trailing stop dengan jarak yang terlalu kecil atau pasar sedang tidak stabil.
Untuk menghindari risiko tersebut, kamu perlu memilih jarak trailing stop yang tepat dan memantau pergerakan harga dengan seksama. Jangan terlalu sering mengubah jarak trailing stop karena hal ini dapat membuat posisi kamu tidak stabil dan lebih rentan terhadap risiko.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara kerja trailing stop pada forex. Trailing stop merupakan fitur yang sangat penting dalam trading forex karena dapat membantu kamu untuk mengunci profit dan membatasi kerugian. Dengan trailing stop, kamu dapat trading dengan lebih tenang dan terhindar dari risiko merugi secara besar-besaran.
Untuk menggunakan trailing stop, kamu perlu memilih posisi yang ingin diaktifkan trailing stop dan menentukan jarak trailing stop yang tepat. Trailing stop juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, seperti slippage dan whipsaw. Oleh karena itu, kamu perlu memilih jarak trailing stop yang tepat dan memantau pergerakan harga dengan seksama.
Sekian artikel tentang cara kerja trailing stop pada forex kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar trading forex. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!