Hello Sobat TeknoBgt, jika kamu sudah trading forex, pasti kamu tahu bahwa menutup trading merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam trading forex. Hal ini dilakukan untuk mengunci keuntungan atau meminimalisir kerugian. Namun, tidak semua trader tahu cara menutup trading forex dengan benar. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menutup trading forex yang benar. Simak baik-baik ya!
1. Menutup Trading Dengan Stop Loss
Stop loss merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh platform trading forex. Fitur ini digunakan untuk membatasi kerugian maksimal yang akan dialami oleh trader. Jadi, jika trader sudah menentukan stop loss sebelum memulai trading, maka trading akan otomatis tertutup saat kerugian mencapai batas yang sudah ditentukan.
Untuk menutup trading dengan stop loss, trader hanya perlu memasukkan nilai stop loss pada saat membuka posisi trading. Jika trader sudah menemukan posisi yang tepat untuk menutup trading, maka trader hanya perlu menunggu sampai harga mencapai batas stop loss yang sudah ditentukan.
2. Menutup Trading Dengan Take Profit
Selain stop loss, ada juga fitur take profit yang bisa digunakan untuk menutup trading. Fitur ini digunakan untuk mengunci keuntungan maksimal yang akan diperoleh oleh trader. Jadi, jika trader sudah menentukan take profit sebelum memulai trading, maka trading akan otomatis tertutup saat keuntungan mencapai batas yang sudah ditentukan.
Untuk menutup trading dengan take profit, trader hanya perlu memasukkan nilai take profit pada saat membuka posisi trading. Jika trader sudah menemukan posisi yang tepat untuk menutup trading, maka trader hanya perlu menunggu sampai harga mencapai batas take profit yang sudah ditentukan.
3. Menutup Trading Secara Manual
Selain menggunakan fitur stop loss dan take profit, trader juga bisa menutup trading secara manual. Hal ini dilakukan jika trader merasa bahwa posisi trading sudah tidak menguntungkan atau sudah mencapai target keuntungan yang diinginkan.
Untuk menutup trading secara manual, trader hanya perlu membuka posisi trading yang ingin ditutup dan klik tombol close. Setelah itu, trader hanya perlu menunggu sampai posisi trading tertutup secara otomatis.
4. Menutup Trading Secara Parsial
Terkadang, trader juga perlu menutup trading secara parsial. Hal ini dilakukan jika trader ingin mengunci sebagian keuntungan atau meminimalisir sebagian kerugian. Cara menutup trading secara parsial sangat mudah dilakukan. Trader hanya perlu membuka posisi trading yang ingin ditutup secara parsial dan memasukkan jumlah lot yang ingin dijual. Setelah itu, trader hanya perlu menunggu sampai posisi trading tertutup secara otomatis.
5. Menutup Trading Dengan Hedging
Hedging merupakan salah satu strategi trading forex yang digunakan untuk meminimalisir risiko kerugian. Cara kerja hedging adalah dengan membuka dua posisi trading yang berlawanan arah. Jadi, jika salah satu posisi mengalami kerugian, maka posisi yang lain akan mengalami keuntungan.
Untuk menutup trading dengan hedging, trader hanya perlu membuka posisi trading yang berlawanan arah dengan posisi trading yang sedang terbuka. Setelah itu, trader hanya perlu menunggu sampai salah satu posisi trading tertutup secara otomatis.
6. Menutup Trading Dengan Trailing Stop
Trailing stop merupakan salah satu fitur yang digunakan untuk mengunci keuntungan atau meminimalisir kerugian secara otomatis. Cara kerja trailing stop adalah dengan mengikuti pergerakan harga secara otomatis. Jadi, jika harga bergerak sesuai dengan keinginan trader, maka trailing stop akan mengunci keuntungan. Namun, jika harga bergerak berlawanan dengan keinginan trader, maka trailing stop akan meminimalisir kerugian.
Untuk menutup trading dengan trailing stop, trader hanya perlu memasukkan nilai trailing stop pada saat membuka posisi trading. Jika trader sudah menemukan posisi yang tepat untuk menutup trading, maka trader hanya perlu menunggu sampai harga mencapai batas trailing stop yang sudah ditentukan.
7. Menutup Trading Dengan Time Stop
Time stop merupakan salah satu fitur yang digunakan untuk menutup trading secara otomatis setelah waktu yang sudah ditentukan habis. Fitur ini sangat berguna jika trader tidak bisa mengawasi trading secara terus-menerus atau jika trader tidak ingin terlalu lama terpaku pada satu posisi trading.
Untuk menutup trading dengan time stop, trader hanya perlu memasukkan waktu yang sudah ditentukan pada saat membuka posisi trading. Jika waktu yang sudah ditentukan habis, maka posisi trading akan tertutup secara otomatis.
Kesimpulan
Nah, itu tadi beberapa cara menutup trading forex yang bisa kamu gunakan. Jangan lupa untuk memilih cara yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading kamu. Ingat, menutup trading dengan benar sangat penting untuk mengunci keuntungan atau meminimalisir kerugian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!