Cara Memperbaiki HP Mati Total kena Air Baterai Tanam

Meskipun HP punya ciri kesetabilan tinggi dan tahan air, air bisa menjadi musuh terbesar HP apabila mengenai baterai tanam. Air bisa menyebabkan kerusakan secara permanen pada baterai, membuat HP mati total dan tak terbantu. Namun, tak perlu panik, karena masih ada cara untuk memperbaiki HP yang mati total karena air baterai tanam.

Pertama, Bongkar dan Bersihkan

Langkah pertama adalah membongkar HP dan bersihkan bagian yang terkena air. Untuk melakukannya, kamu harus menghilangkan baterai tanam terlebih dahulu. Setelah berhasil melepas baterai, bersihkan bagian-bagian yang terkena air dengan lap berbasis alkohol atau bahan pembersih lain. Gunakan lembut, jangan sampai ada bagian-bagian komponen yang tercecer. Setelah itu, keringkan bagian-bagian yang terkena air dengan bantuan kipas atau hairdryer.

Kedua, Lakukan Periksa Komponen

Setelah bersih dan kering, cek semua komponen HP untuk mengetahui bagian mana yang rusak. Cari bagian-bagian yang terlihat korosi, karena bisa jadi itu yang menyebabkan HP mati total. Jika ada bagian yang rusak, bisa diganti dengan membeli komponen yang sama dengan yang rusak.

Ketiga, Periksa Koneksi

Kemudian, lakukan pengecekan koneksi pada semua bagian HP. Cek juga kabel fleksibel, seperti LCD, kamera, tombol, dan lainnya. Jika ternyata koneksi terputus, lakukan penyambungan ulang dengan hati-hati. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan kuat.

Keempat, Pasang kembali Baterai

Setelah semua komponen terpasang dan koneksi terhubung, pasang kembali baterai. Pastikan baterai terpasang dengan benar dan kencang, lalu pasang kembali tutup HP. Saat baterai dipasang, HP bisa menjadi panas, jadi jangan khawatir dan biarkan saja sampai HP kembali normal.

Kelima, Coba Nyalakan

Setelah HP sudah terpasang sempurna, coba nyalakan HP. Jika HP tidak bisa menyala, ulangi proses di atas hingga HP bisa menyala. Jika HP sudah bisa menyala, cobalah untuk mengatur ulang HP. Jika HP sudah bisa digunakan dengan normal, HP sudah siap digunakan lagi.

Keenam, Siapkan Sarana Pengering

Meskipun HP sudah bisa dihidupkan dan dijalankan, bukan berarti masalah sudah selesai. HP masih perlu disimpan dalam sarana pengering selama beberapa hari untuk menghilangkan kelembapan yang masih ada. Sarana pengering bisa terbuat dari bahan kertas, kardus, atau kantong plastik.

Ketujuh, Periksa Akumulasi Goresan

Selain itu, jika HP mengalami masalah kena air, cek juga akumulasi goresan yang ada. Biasanya, akumulasi goresan bisa membuat HP terasa berat dan mengurangi daya tahan HP. Jika ada akumulasi goresan yang parah, HP harus dibawa ke tukang servis untuk diperbaiki.

Kedelapan, Periksa Komponen Lain

Langkah berikutnya adalah melakukan pengecekan pada komponen lain, seperti speaker, mikrofon, port USB, dan lainnya. Jika ada yang rusak, bisa diganti dengan komponen yang baru. Jangan lupa untuk membersihkan bagian-bagian yang rusak sebelum mengganti dengan yang baru.

Kesembilan, Cek Kualitas Jaringan

Selain itu, lakukan pengecekan kualitas jaringan pada HP. Jaringan bisa dilihat dari sinyal, WiFi, Bluetooth, dan lainnya. Jika ada yang bermasalah, coba untuk menghubungkan HP pada jaringan yang berbeda untuk memastikan bahwa jaringan yang dipakai sudah benar. Bisa juga dengan memakai jaringan orang lain atau melakukan reset pada jaringan yang dipakai.

Kesepuluh, Backup Data

Jika HP sudah siap digunakan, lakukan backup data sebelum menggunakan lagi. Backup data bisa dilakukan dengan memindahkan file-file penting ke media penyimpanan lain, seperti komputer atau laptop. Jangan lupa untuk mengkopi file-file aplikasi yang penting sebelum memasang kembali HP.

Kesimpulan

Meskipun HP bisa rusak karena air baterai tanam, masih ada cara untuk memperbaiki HP yang mati total. Cara memperbaiki HP tersebut antara lain dengan menghilangkan baterai, membersihkan bagian yang terkena air, melakukan pengecekan koneksi, pasang kembali baterai, lakukan pengeringan, dan backup data. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memperbaiki HP yang mati total karena air baterai tanam.