Tarsius adalah salah satu jenis primata yang hanya ditemukan di Indonesia. Primata ini memiliki nama latin Tarsius dan dikenal karena ukurannya yang sangat kecil. Tarsius memiliki ukuran sekitar 10 cm hingga 15 cm dan beratnya hanya sekitar 80 gram.
Habitat Tarsius
Tarsius hidup di hutan-hutan tropis di Indonesia, seperti di Sulawesi, Sumatra, dan Kalimantan. Primata ini sangat tergantung pada keberadaan pohon dan daun untuk mencari makanan dan tempat berlindung.
Ciri-ciri Tarsius
Tarsius memiliki mata yang sangat besar, hampir seukuran dengan otaknya. Mata besar ini membantu Tarsius melihat di malam hari, karena primata ini aktif pada malam hari atau disebut juga nokturnal. Selain itu, Tarsius memiliki telinga yang besar dan fleksibel yang membantu mereka dalam mendengar suara-suara di sekitarnya.
Selain itu, Tarsius juga memiliki jari-jari yang sangat panjang dan tipis yang membantu mereka dalam memanjat pohon dan mencari makanan seperti serangga, kadal dan burung.
Kelangsungan Hidup Tarsius
Sayangnya, Tarsius saat ini terancam punah karena habitatnya yang semakin berkurang dan perburuan liar. Tarsius juga sering menjadi korban perdagangan hewan liar, karena primata ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan atau koleksi pribadi.
Upaya Pelestarian Tarsius
Untuk menjaga populasi Tarsius tetap lestari, perlu adanya upaya pelestarian hewan ini. Beberapa upaya pelestarian yang dilakukan antara lain adalah penghijauan dan rehabilitasi habitat, penangkaran dan pengembangbiakan Tarsius, serta menggalakkan kampanye untuk menghentikan perdagangan hewan liar.
Bentuk-bentuk Tarsius
Tarsius memiliki beberapa bentuk yang berbeda-beda, antara lain:
1. Tarsius Dianae
Tarsius Dianae adalah salah satu jenis Tarsius yang hanya ditemukan di Sulawesi Tengah. Primata ini memiliki ciri khas warna abu-abu di bagian punggungnya.
2. Tarsius Wallacei
Tarsius Wallacei ditemukan di Sulawesi Selatan dan memiliki ciri khas warna cokelat di bagian punggungnya.
3. Tarsius Sangirensis
Tarsius Sangirensis ditemukan di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Primata ini memiliki ciri khas warna abu-abu di bagian punggungnya dan garis putih di bagian perutnya.
Kesimpulan
Tarsius adalah primata endemik Indonesia yang unik dan menarik. Namun, untuk menjaga kelestarian hewan ini, perlu adanya upaya pelestarian yang serius dan berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa Tarsius akan tetap menjadi bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia.
ArtikelNama Latin Tarsius
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM