Jika Anda tertarik pada dunia elektronik, terutama ketika merakit suatu perangkat elektronik, mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘thermistor’. Thermistor adalah salah satu jenis komponen elektronik yang sering digunakan untuk mengukur suhu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lengkap tentang apa itu thermistor, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara kerjanya.
Apa itu Thermistor?
Thermistor adalah singkatan dari thermally sensitive resistor atau resistor yang peka terhadap suhu. Thermistor adalah salah satu jenis sensor suhu yang sangat umum digunakan dalam dunia elektronik. Thermistor terbuat dari bahan semikonduktor, yang berarti resistansinya akan berubah sesuai dengan suhu lingkungan sekitarnya.
Thermistor memiliki dua jenis, yaitu positif temperature coefficient (PTC) dan negative temperature coefficient (NTC). PTC mengacu pada thermistor yang resistansinya meningkat seiring dengan meningkatnya suhu, sementara NTC mengacu pada thermistor yang resistansinya menurun seiring dengan meningkatnya suhu.
Jenis-jenis Thermistor
Ada beberapa jenis thermistor, di antaranya:
1. Disk Thermistor
Thermistor jenis ini memiliki bentuk yang mirip dengan cakram dan biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan respon suhu yang cepat. Disk thermistor sangat cocok untuk pengukuran suhu yang akurat dan stabil.
2. Bead Thermistor
Thermistor jenis ini memiliki bentuk seperti bola kecil dan biasanya digunakan untuk pengukuran suhu dalam aplikasi yang membutuhkan respon suhu yang cepat. Bead thermistor sangat cocok untuk pengukuran suhu yang akurat dan stabil.
3. Glass Encapsulated Thermistor
Thermistor jenis ini terdiri dari tabung kaca yang melindungi bahan semikonduktor di dalamnya. Glass encapsulated thermistor banyak digunakan dalam aplikasi suhu yang ekstrem, seperti dalam mesin mobil atau mesin pesawat terbang.
4. Surface Mount Thermistor
Thermistor jenis ini dibuat dengan teknologi surface mount, yang membuatnya sangat mudah dipasang pada PCB. Surface mount thermistor biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pengukuran suhu yang akurat dan stabil, serta membutuhkan ukuran yang kecil.
Cara Kerja Thermistor
Prinsip kerja thermistor sangat sederhana. Ketika suhu lingkungan sekitarnya naik, resistansi thermistor akan menurun. Sebaliknya, ketika suhu lingkungan sekitarnya turun, resistansi thermistor akan meningkat. Perubahan resistansi ini dapat diukur dan kemudian dikonversi menjadi nilai suhu.
Thermistor biasanya dihubungkan dalam rangkaian seri dengan resistor lainnya. Ketika arus mengalir melalui rangkaian tersebut, tegangan pada thermistor akan berubah sesuai dengan suhu lingkungan sekitarnya. Tegangan ini kemudian dapat diukur dan dikonversi menjadi nilai suhu.
Kelebihan dan Kekurangan Thermistor
Thermistor memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
Kelebihan:
– Akurasi pengukuran suhu yang tinggi
– Respon suhu yang cepat
– Ukuran yang kecil dan mudah dipasang
– Harga yang relatif terjangkau
Kekurangan:
– Rentan terhadap kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi
– Resistansi yang tidak stabil pada suhu yang tinggi
– Kurang akurat pada suhu yang sangat rendah atau sangat tinggi
Aplikasi Thermistor
Thermistor memiliki banyak aplikasi dalam dunia elektronik, di antaranya:
– Pengukuran suhu pada alat elektronik seperti oven, kulkas, dan mesin cuci
– Kompensasi suhu dalam rangkaian elektronik
– Pengontrol suhu pada peralatan elektronik seperti kipas angin dan AC
– Pengukuran suhu pada mesin industri seperti mesin pembakaran dan mesin pendingin
Kesimpulan
Thermistor adalah salah satu jenis sensor suhu yang sangat umum digunakan dalam dunia elektronik. Thermistor terbuat dari bahan semikonduktor, yang berarti resistansinya akan berubah sesuai dengan suhu lingkungan sekitarnya. Ada dua jenis thermistor, positif temperature coefficient (PTC) dan negative temperature coefficient (NTC). Thermistor memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, seperti akurasi pengukuran suhu yang tinggi, respon suhu yang cepat, ukuran yang kecil, rentan terhadap kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi, dan resistansi yang tidak stabil pada suhu yang tinggi. Thermistor memiliki banyak aplikasi dalam dunia elektronik, seperti pengukuran suhu pada alat elektronik, pengontrol suhu pada peralatan elektronik, dan pengukuran suhu pada mesin industri.
Artikel Thermistor Adalah, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM