Sejarah Passover

Passover berasal dari peristiwa keluar dari Mesir oleh umat Yahudi pada zaman dahulu. Menurut Kitab Keluaran dalam Alkitab, bangsa Israel yang dipimpin oleh Musa keluar dari Mesir setelah melewati serangkaian peristiwa mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan. Salah satu peristiwa terkenal adalah ketika para malaikat Tuhan membunuh anak sulung di Mesir, namun para bangsa Israel yang menandai pintu rumah mereka dengan darah domba tidak terkena kutukan tersebut.

Peristiwa ini kemudian dirayakan setiap tahun pada bulan Nisan dengan cara memakan daging domba panggang dan roti tanpa ragi. Umat Yahudi juga membersihkan rumah mereka dari makanan yang mengandung ragi selama tujuh hari sebagai simbol dari kebersihan dan pembebasan dari perbudakan.

Tradisi Passover

Passover memiliki tradisi yang unik dan berbeda dari perayaan Yahudi lainnya. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah Seder, sebuah makan malam yang dirayakan pada malam pertama Passover. Seder terdiri dari beberapa tahapan yang melibatkan membaca cerita keluar dari Mesir, makan hidangan khusus seperti matzo dan daging panggang, serta minum empat gelas anggur yang melambangkan perubahan empat musim.

Selain Seder, umat Yahudi juga melakukan tradisi lain seperti membersihkan rumah dari ragi, mempersiapkan hidangan khusus seperti Charoset (campuran apel, kismis, dan kacang), serta membaca Haggadah (buku doa khusus untuk Passover). Tradisi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenang peristiwa keluar dari Mesir dan menyatukan umat Yahudi di seluruh dunia dalam perayaan yang sama.

Passover di Indonesia

Di Indonesia, Passover dirayakan oleh komunitas Yahudi yang ada di Jakarta dan Bali. Perayaan ini biasanya diadakan di sinagoge dan dihadiri oleh umat Yahudi dari seluruh Indonesia. Selain Seder, umat Yahudi di Indonesia juga melakukan tradisi lain seperti membersihkan rumah dari ragi dan mempersiapkan hidangan khusus seperti matzo dan daging panggang.

Passover adalah perayaan yang penting bagi umat Yahudi di seluruh dunia. Perayaan ini mengingatkan umat Yahudi tentang peristiwa keluar dari Mesir dan memberikan makna yang lebih dalam tentang kebebasan dan persatuan. Di Indonesia, Passover juga dirayakan dengan semangat yang sama oleh komunitas Yahudi yang ada di Jakarta dan Bali.

Kesimpulan

Passover adalah perayaan penting bagi umat Yahudi yang dirayakan setiap tahunnya pada bulan Nisan. Perayaan ini memiliki sejarah yang kaya dan tradisi unik yang dilakukan oleh umat Yahudi di seluruh dunia. Di Indonesia, Passover juga dirayakan oleh komunitas Yahudi yang ada di Jakarta dan Bali dengan semangat yang sama. Perayaan ini mengingatkan umat Yahudi tentang peristiwa keluar dari Mesir dan memberikan makna yang lebih dalam tentang kebebasan dan persatuan.