Waqaf adalah simbol yang digunakan dalam tulisan Arab untuk menandakan titik berhenti dalam membaca. Di Indonesia, waqaf juga digunakan untuk memisahkan kalimat dalam bahasa Arab maupun Indonesia. Ada beberapa tanda waqaf yang perlu diketahui dan dipahami oleh para pembaca. Berikut ini adalah tanda tanda waqaf dan contohnya:
1. Tanda Waqaf Lazim
Tanda waqaf lazim ini digunakan untuk memisahkan kalimat yang panjang atau untuk menandai akhir ayat. Tanda ini berupa titik (.) dan diletakkan di akhir kalimat. Contohnya:
“Saya suka makan buah-buahan. Apel, mangga, dan pisang menjadi pilihan saya setiap hari.”
2. Tanda Waqaf Qashar
Tanda waqaf qashar digunakan untuk memisahkan kalimat yang pendek. Tanda ini berupa koma (,) dan diletakkan di akhir kalimat. Contohnya:
“Saya suka makan buah-buahan, terutama apel.”
3. Tanda Waqaf Ta’wil
Tanda waqaf ta’wil digunakan untuk memisahkan kalimat yang memiliki arti ganda atau ambigu. Tanda ini berupa titik dua (:) dan diletakkan di akhir kalimat. Contohnya:
“Dia membeli kue coklat: bundar dan berlapis-lapis.”
4. Tanda Waqaf Wasal
Tanda waqaf wasal digunakan untuk memisahkan kalimat yang diawali dengan huruf hamzah. Tanda ini berupa tanda petik (‘) dan diletakkan di awal kalimat. Contohnya:
“‘Aku suka makan soto ayam.”
5. Tanda Waqaf Ibtida’
Tanda waqaf ibtida’ digunakan untuk memisahkan kalimat yang diawali dengan huruf hidup (huruf yang dapat diucapkan dengan suara). Tanda ini berupa tanda petik dua (“) dan diletakkan di awal kalimat. Contohnya:
““Saya sedang belajar bahasa Arab.”
6. Tanda Waqaf Idgham Bighunnah
Tanda waqaf idgham bighunnah digunakan untuk memisahkan dua huruf yang sama pada awal kata. Tanda ini berupa tanda kurung ( ) dan diletakkan di antara kedua huruf yang sama. Contohnya:
“Dia membeli telur (k)ecil.”
7. Tanda Waqaf Idgham Bilaghunnah
Tanda waqaf idgham bilaghunnah digunakan untuk memisahkan dua huruf yang berbeda pada awal kata. Tanda ini berupa tanda panah ke kanan (>) dan diletakkan di antara kedua huruf yang berbeda. Contohnya:
“Dia membeli (b)uku baru.”
8. Tanda Waqaf Ikhfa Syafawi
Tanda waqaf ikhfa syafawi digunakan untuk memisahkan dua huruf yang berbeda pada awal kata. Tanda ini berupa tanda bulat (o) dan diletakkan di antara kedua huruf yang berbeda. Contohnya:
“Dia membeli (s)epatu baru.”
9. Tanda Waqaf Iqlab
Tanda waqaf iqlab digunakan untuk memisahkan dua huruf yang berbeda pada awal kata. Tanda ini berupa tanda silang (x) dan diletakkan di antara kedua huruf yang berbeda. Contohnya:
“Dia membeli (j)am dinding baru.”
10. Tanda Waqaf Izhar
Tanda waqaf izhar digunakan untuk memisahkan dua huruf yang berbeda pada awal kata. Tanda ini berupa tanda garis miring (/) dan diletakkan di antara kedua huruf yang berbeda. Contohnya:
“Dia membeli (f)ilm baru.”
Kesimpulan
Itulah tanda tanda waqaf dan contohnya yang perlu diketahui oleh para pembaca. Dengan memahami tanda tanda waqaf, pembaca dapat membaca dan memahami teks dengan lebih baik dan benar.
Artikel Tanda Tanda Waqaf dan Contohnya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM