TEKNOBGT
Tanaman Pengikat Nitrogen: Penyeimbang Kesuburan Tanah
Tanaman Pengikat Nitrogen: Penyeimbang Kesuburan Tanah

Tanaman Pengikat Nitrogen: Penyeimbang Kesuburan Tanah

Tanaman pengikat nitrogen adalah tanaman yang memiliki kemampuan untuk mengambil nitrogen dari udara dan menyimpannya pada akar mereka. Nitrogen adalah salah satu unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, nitrogen juga merupakan unsur hara yang paling sulit ditemukan di dalam tanah. Oleh karena itu, tanaman pengikat nitrogen sangat penting dalam menjaga keseimbangan kesuburan tanah.

Jenis-jenis Tanaman Pengikat Nitrogen

Beberapa jenis tanaman pengikat nitrogen yang umum ditanam di Indonesia antara lain kacang hijau, kacang tanah, kedelai, dan tanaman legum lainnya. Kacang hijau dan kacang tanah biasanya ditanam sebagai tanaman sela, sedangkan kedelai dapat ditanam sebagai tanaman utama. Selain itu, ada juga tanaman pengikat nitrogen yang dapat ditanam sebagai tanaman penutup tanah, seperti kacang-kacangan dan rumput-rumputan.

Tanaman pengikat nitrogen memiliki akar yang panjang dan banyak cabang. Akar ini memungkinkan tanaman untuk menyerap nitrogen dari udara dan menyimpannya pada nodul-nodul yang terdapat pada akar. Nodul-nodul ini mengandung bakteri Rhizobium yang membantu proses fiksasi nitrogen.

Manfaat Tanaman Pengikat Nitrogen

Tanaman pengikat nitrogen memiliki manfaat yang sangat penting bagi pertanian. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Menambah kesuburan tanah

Tanaman pengikat nitrogen dapat meningkatkan kesuburan tanah karena mereka mampu mengambil nitrogen dari udara dan menyimpannya pada akar mereka. Selain itu, ketika tanaman pengikat nitrogen mati atau dipangkas, nitrogen yang disimpan pada akar akan dilepaskan ke dalam tanah dan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman lain.

2. Mengurangi penggunaan pupuk nitrogen sintetis

Dengan menanam tanaman pengikat nitrogen, petani dapat mengurangi penggunaan pupuk nitrogen sintetis yang mahal dan cenderung merusak lingkungan. Tanaman pengikat nitrogen juga dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan karena mereka tidak memerlukan pupuk nitrogen sintetis yang dapat mencemari air dan tanah.

3. Meningkatkan produktivitas tanaman

Tanaman yang ditanam setelah tanaman pengikat nitrogen biasanya memiliki produktivitas yang lebih tinggi karena tanah sudah diperkaya dengan nitrogen. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi petani dan meningkatkan hasil panen.

Cara Menanam Tanaman Pengikat Nitrogen

Untuk menanam tanaman pengikat nitrogen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Pilih jenis tanaman yang tepat

Pilih jenis tanaman pengikat nitrogen yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim di daerah Anda. Pastikan juga bahwa tanaman yang dipilih memiliki kemampuan fiksasi nitrogen yang tinggi.

2. Persiapan lahan

Persiapkan lahan dengan baik sebelum menanam tanaman pengikat nitrogen. Pastikan bahwa lahan sudah dicangkul dan diberi pupuk organik atau kompos. Jangan lupa juga untuk membersihkan gulma dan sampah organik lainnya.

3. Penanaman

Tanam benih tanaman pengikat nitrogen pada saat musim hujan atau saat tanah sedang lembab. Pastikan jarak tanam antara satu tanaman dengan tanaman lainnya cukup jauh agar tidak saling berebut nutrisi.

4. Perawatan

Perawatan tanaman pengikat nitrogen cukup mudah. Pastikan tanah selalu lembab dan berikan pupuk organik atau kompos secara teratur. Jangan lupa juga untuk memangkas tanaman pengikat nitrogen jika sudah mulai tumbuh besar.

Kesimpulan

Tanaman pengikat nitrogen adalah tanaman yang sangat penting bagi pertanian. Tanaman ini mampu menambah kesuburan tanah, mengurangi penggunaan pupuk nitrogen sintetis, dan meningkatkan produktivitas tanaman. Untuk menanam tanaman pengikat nitrogen, petani perlu memilih jenis tanaman yang tepat, melakukan persiapan lahan dengan baik, menanam pada saat yang tepat, dan merawat tanaman dengan baik.

Artikel Tanaman Pengikat Nitrogen: Penyeimbang Kesuburan Tanah

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM