Bulan atau bulan purnama adalah salah satu perayaan penting dalam budaya Tiongkok. Di Indonesia, kita juga sering merayakan bulan purnama bersama keluarga dengan memakan kue bulan atau ketupat. Namun, tahukah kamu bahwa bulan purnama juga memiliki nama dalam bahasa Mandarin?
Pengertian Bulan dalam Bahasa Mandarin
Bulan dalam bahasa Mandarin disebut yuè (月). Karakter yuè juga digunakan sebagai simbol bulan dalam aksara Tionghoa.
Tidak hanya sebagai nama bulan purnama, yuè juga digunakan sebagai satuan waktu dalam kalender Tionghoa. Satu bulan dalam kalender Tionghoa terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung pada perhitungan posisi bulan dan matahari.
Makna Simbolis Bulan dalam Budaya Tiongkok
Bulan memiliki makna simbolis yang penting dalam budaya Tiongkok. Bulan purnama dianggap sebagai momen penting untuk berkumpul bersama keluarga dan mempererat hubungan sosial.
Selain itu, bulan juga dianggap sebagai simbol keindahan, keberuntungan, dan kesuburan. Banyak kepercayaan dan tradisi yang berhubungan dengan bulan, seperti tradisi mengirimkan bunga bulan atau menulis puisi tentang bulan.
Perayaan Bulan Purnama dalam Budaya Tiongkok
Perayaan bulan purnama atau Mid-Autumn Festival adalah salah satu perayaan penting dalam budaya Tiongkok. Perayaan ini jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 kalender Tionghoa.
Pada perayaan ini, keluarga berkumpul bersama dan menikmati kue bulan atau mooncake sambil menikmati pemandangan bulan purnama. Selain itu, ada juga tradisi membawa lentera bulan dan berjalan-jalan di malam bulan purnama.
Kue Bulan atau Mooncake
Kue bulan atau mooncake adalah makanan khas yang sangat identik dengan perayaan bulan purnama. Kue bulan terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan diisi dengan berbagai macam bahan, seperti kacang hijau, pasta kacang hitam, atau telur asin.
Kue bulan biasanya dikemas dalam kotak bulan purnama yang indah, sehingga sering menjadi hadiah yang populer selama perayaan bulan purnama. Beberapa merek kue bulan yang terkenal di Indonesia adalah Wingko Babat, Hoka Hoka Bento, dan Kue Lapis Legit.
Puisi tentang Bulan dalam Budaya Tiongkok
Sejak zaman kuno, bulan telah menjadi inspirasi bagi para penyair dan seniman Tiongkok. Banyak puisi tentang bulan yang dianggap sebagai karya sastra klasik.
Salah satu puisi tentang bulan yang terkenal adalah “Shui Diao Ge Tou” karya Su Shi. Puisi ini menggambarkan keindahan bulan purnama dan rasa rindu pada orang yang jauh.
Bulan dalam Bahasa Mandarin dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun kita tidak selalu menggunakan bahasa Mandarin dalam kehidupan sehari-hari, tetapi beberapa kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Mandarin, termasuk kata “bulan”.
Di samping itu, banyak juga orang Indonesia yang belajar bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua atau bahasa asing. Oleh karena itu, mengetahui kata-kata penting seperti “bulan” dalam bahasa Mandarin dapat membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang Tionghoa atau saat berkunjung ke Tiongkok.
Kesimpulan
Bulan purnama memiliki banyak makna simbolis yang penting dalam budaya Tiongkok. Di Indonesia, kita juga sering merayakan bulan purnama bersama keluarga dengan memakan kue bulan atau ketupat.
Bulan dalam bahasa Mandarin disebut yuè (月) dan digunakan sebagai satuan waktu dalam kalender Tionghoa. Mengetahui kata-kata penting seperti “bulan” dalam bahasa Mandarin dapat membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang Tionghoa atau saat berkunjung ke Tiongkok.
Artikel Bulan dalam Bahasa Mandarin
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM