TEKNOBGT
Rumus Zakat Mal – Cara Mudah Menghitung Zakat Mal
Rumus Zakat Mal – Cara Mudah Menghitung Zakat Mal

Rumus Zakat Mal – Cara Mudah Menghitung Zakat Mal

Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta di atas nisab. Nisab adalah batas minimal harta yang harus dimiliki untuk dapat dikenai zakat. Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki selama setahun penuh. Ada beberapa jenis harta yang dikenakan zakat mal, di antaranya adalah uang tunai, emas, perak, saham, dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mal?

Untuk menghitung zakat mal, ada beberapa rumus yang dapat digunakan. Berikut adalah cara mudah menghitung zakat mal:

1. Hitunglah jumlah harta yang dimiliki selama setahun penuh

2. Tentukan nisab yang berlaku saat ini. Nisab saat ini adalah sebesar 85 gram emas atau setara dengan jumlah uang tunai yang dapat dibelikan dengan 85 gram emas

3. Jika jumlah harta yang dimiliki melebihi nisab, hitunglah 2,5% dari total harta yang dimiliki. Jika jumlah harta kurang dari nisab, maka tidak diwajibkan membayar zakat mal.

Contoh Perhitungan Zakat Mal

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki harta selama setahun penuh sebesar Rp 100 juta, dan nisab yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 50 juta, maka rumus zakat mal yang dapat digunakan adalah:

Zakat mal = 2,5% x Rp 100 juta = Rp 2,5 juta

Dengan demikian, seseorang harus membayar zakat mal sebesar Rp 2,5 juta.

Zakat Mal pada Saham

Zakat mal juga dikenakan pada saham yang dimiliki. Untuk menghitung zakat mal pada saham, ada beberapa rumus yang dapat digunakan. Berikut adalah cara mudah menghitung zakat mal pada saham:

1. Hitunglah jumlah saham yang dimiliki pada tanggal nisab

2. Tentukan harga saham pada tanggal nisab

3. Hitunglah nilai total saham pada tanggal nisab dengan cara mengalikan jumlah saham dengan harga saham pada tanggal nisab

4. Hitunglah jumlah hutang yang dimiliki pada tanggal nisab

5. Hitunglah nilai bersih saham dengan cara mengurangi jumlah hutang dari nilai total saham

6. Hitunglah zakat mal pada saham dengan rumus 2,5% x nilai bersih saham

Contoh Perhitungan Zakat Mal pada Saham

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki 1000 lembar saham PT ABC dengan harga per lembar saham sebesar Rp 5000 pada tanggal nisab, dan memiliki hutang sebesar Rp 2 juta pada tanggal nisab, maka rumus zakat mal pada saham yang dapat digunakan adalah:

1. Jumlah saham = 1000 lembar

2. Harga saham = Rp 5000 per lembar

3. Nilai total saham = 1000 x 5000 = Rp 5 juta

4. Jumlah hutang = Rp 2 juta

5. Nilai bersih saham = Rp 5 juta – Rp 2 juta = Rp 3 juta

6. Zakat mal pada saham = 2,5% x Rp 3 juta = Rp 75 ribu

Dengan demikian, seseorang harus membayar zakat mal pada saham sebesar Rp 75 ribu.

Kapan Harus Membayar Zakat Mal?

Zakat mal harus dibayar setiap tahun, setelah mencapai satu tahun hijriyah. Satu tahun hijriyah adalah 354 atau 355 hari. Oleh karena itu, zakat mal dapat dibayar pada bulan-bulan hijriyah, seperti bulan Muharram, Rabiul Awal, atau Ramadan.

Keutamaan Membayar Zakat Mal

Membayar zakat mal memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, membayar zakat mal juga dapat membantu orang yang membutuhkan. Zakat mal dapat diberikan kepada orang miskin, yatim piatu, janda, dan fakir miskin.

Kesimpulan

Zakat mal adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta di atas nisab. Untuk menghitung zakat mal, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan, baik untuk harta tunai maupun saham. Zakat mal harus dibayar setiap tahun setelah mencapai satu tahun hijriyah. Membayar zakat mal memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan membantu orang yang membutuhkan.

Artikel Rumus Zakat Mal – Cara Mudah Menghitung Zakat Mal

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM