Bahasa Krama Inggil merupakan salah satu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa dalam berkomunikasi. Bahasa ini lebih formal dan sopan dibandingkan dengan bahasa Jawa sehari-hari yang disebut Bahasa Ngoko. Bahasa Krama Inggil biasanya digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua, pejabat, atau orang yang dihormati.
Sejarah dan Asal Usul Bahasa Krama Inggil
Asal usul Bahasa Krama Inggil tidak diketahui secara pasti. Namun, bahasa ini diyakini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan oleh para raja dan bangsawan pada masa lampau. Bahasa Krama Inggil juga dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta dan bahasa Belanda.
Ciri-ciri Bahasa Krama Inggil
Beberapa ciri-ciri Bahasa Krama Inggil antara lain penggunaan kata ganti orang ketiga untuk merujuk pada diri sendiri, penggunaan kata-kata yang lebih sopan dan formal, serta penggunaan kata-kata yang memiliki arti yang lebih spesifik dan halus.
Manfaat Mempelajari Bahasa Krama Inggil
Mempelajari Bahasa Krama Inggil memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah memperluas kosakata dalam bahasa Jawa, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan meningkatkan kesadaran akan budaya dan adat istiadat Jawa.
Cara Belajar Bahasa Krama Inggil
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari Bahasa Krama Inggil, di antaranya adalah dengan membaca buku-buku tentang Bahasa Krama Inggil, mengikuti kursus atau pelatihan Bahasa Krama Inggil, atau belajar secara mandiri dengan menggunakan sumber-sumber online.
Kata-kata Penting dalam Bahasa Krama Inggil
Berikut adalah beberapa kata-kata penting dalam Bahasa Krama Inggil beserta artinya:
- Mugi-mugi: Semoga
- Kulo: Saya
- Kangmas: Saudara laki-laki yang lebih tua
- Bapak: Ayah atau orang yang lebih tua
- Ibu: Ibu atau orang yang lebih tua
- Kula: Saya
- Wonten: Ada
- Dene: Dan
- Sami: Semua
Contoh Kalimat dalam Bahasa Krama Inggil
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam Bahasa Krama Inggil beserta artinya:
- Mugi-mugi panjenengan sehat selalu: Semoga Anda selalu sehat
- Kulo sampun tindak: Saya sudah melakukan
- Kangmas sampun tindak? Sudahkah Saudara melakukan?
- Bapak wonten ndalem: Ayah ada di dalam rumah
- Ibu wonten ing pasar: Ibu ada di pasar
- Kula lan sampeyan wonten ingkang sama: Saya dan Anda ada di tempat yang sama
- Wonten apa ingkang sami sampun tindak? Ada apa yang sudah dilakukan oleh semua?
- Dene, sampeyan mesti kersa nambahi kosakata Bahasa Krama Inggil: Dan, Anda harus ingin menambah kosakata Bahasa Krama Inggil
- Sampeyan bisa nindakake kanggo mugi-mugi: Anda bisa melakukan semoga
Penggunaan Bahasa Krama Inggil dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun Bahasa Krama Inggil lebih formal dan tidak digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari, namun penggunaannya masih dapat ditemukan dalam beberapa situasi, seperti saat berbicara dengan orang yang lebih tua, pejabat, atau saat menghadiri acara resmi.
Contoh Penggunaan Bahasa Krama Inggil dalam Lagu dan Puisi
Bahasa Krama Inggil juga sering digunakan dalam karya sastra seperti lagu dan puisi. Contoh lagu yang menggunakan Bahasa Krama Inggil adalah “Suket Teki” yang dinyanyikan oleh Didi Kempot. Sedangkan contoh puisi yang menggunakan Bahasa Krama Inggil adalah “Aja Kena Ngombe” karya Remy Sylado.
Kesimpulan
Bahasa Krama Inggil merupakan bahasa formal dan sopan yang digunakan dalam komunikasi masyarakat Jawa. Mempelajari Bahasa Krama Inggil memiliki manfaat seperti memperluas kosakata dalam bahasa Jawa, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan meningkatkan kesadaran akan budaya dan adat istiadat Jawa. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari Bahasa Krama Inggil, seperti membaca buku-buku, mengikuti kursus atau pelatihan, atau belajar secara mandiri dengan menggunakan sumber-sumber online. Meskipun penggunaannya tidak luas dalam kehidupan sehari-hari, namun Bahasa Krama Inggil masih dapat ditemukan dalam beberapa situasi seperti saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau saat menghadiri acara resmi.
Artikel Bahasa Krama Inggil: Apa itu dan Bagaimana Mempelajarinya?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
