Belajar bahasa Jepang tidaklah mudah, namun begitu sangat menarik dan menyenangkan. Salah satu hal yang harus dipelajari dalam bahasa Jepang adalah kata kerja atau “doushi”. Kata kerja sangat penting dalam bahasa Jepang karena kata kerja digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa kumpulan kata kerja bahasa Jepang yang umum digunakan.
Kata Kerja Biasa
Berikut adalah beberapa kata kerja bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari:
1. する (suru) – melakukan
Contoh: 私は宿題をします (Watashi wa shukudai wo shimasu) – Saya melakukan pekerjaan rumah.
2. 行く (iku) – pergi
Contoh: 私は学校に行きます (Watashi wa gakkou ni ikimasu) – Saya pergi ke sekolah.
3. 来る (kuru) – datang
Contoh: 友達が来ます (Tomodachi ga kimasu) – Teman saya datang.
4. 食べる (taberu) – makan
Contoh: 私はラーメンを食べます (Watashi wa raamen wo tabemasu) – Saya makan ramen.
5. 聞く (kiku) – mendengar/meminta informasi
Contoh: 先生に質問を聞きます (Sensei ni shitsumon wo kikimasu) – Saya meminta informasi kepada guru.
Kata Kerja Transitive dan Intransitive
Kata kerja bahasa Jepang dibagi menjadi dua jenis yaitu transitive dan intransitive. Kata kerja transitive membutuhkan objek dalam kalimat, sedangkan kata kerja intransitive tidak membutuhkan objek.
Berikut adalah beberapa contoh kata kerja transitive dan intransitive:
1. する (suru) – melakukan
Transitive: 私は宿題をします (Watashi wa shukudai wo shimasu) – Saya melakukan pekerjaan rumah.
Intransitive: 私は昼寝をします (Watashi wa hirune wo shimasu) – Saya tidur siang.
2. 行く (iku) – pergi
Transitive: 私は映画館に友達を連れて行きます (Watashi wa eigakan ni tomodachi wo tsurete ikimasu) – Saya pergi ke bioskop dengan teman.
Intransitive: 私は公園に行きます (Watashi wa kouen ni ikimasu) – Saya pergi ke taman.
3. 聞く (kiku) – mendengar/meminta informasi
Transitive: 私は音楽を聞きます (Watashi wa ongaku wo kikimasu) – Saya mendengarkan musik.
Intransitive: 私は質問を聞きます (Watashi wa shitsumon wo kikimasu) – Saya meminta informasi.
Kata Kerja Beraturan dan Tidak Beraturan
Kata kerja bahasa Jepang juga dibagi menjadi dua jenis yaitu beraturan dan tidak beraturan. Kata kerja beraturan memiliki pola konjugasi yang teratur, sedangkan kata kerja tidak beraturan memiliki pola konjugasi yang tidak teratur.
Berikut adalah beberapa contoh kata kerja beraturan dan tidak beraturan:
1. 食べる (taberu) – makan
Beraturan: 食べます (tabemasu) – Saya makan.
Tidak beraturan: する (suru) – Saya melakukan.
2. 行く (iku) – pergi
Beraturan: 行きます (ikimasu) – Saya pergi.
Tidak beraturan: 来る (kuru) – Saya datang.
3. 買う (kau) – membeli
Beraturan: 買います (kaimasu) – Saya membeli.
Tidak beraturan: する (suru) – Saya melakukan.
Kata Kerja Kebiasaan
Kata kerja kebiasaan atau “teineigo” digunakan untuk menyatakan kegiatan atau tindakan yang sering dilakukan. Umumnya, kata kerja kebiasaan diakhiri dengan “imasu” atau “shimasu”.
Berikut adalah beberapa contoh kata kerja kebiasaan:
1. 食べます (tabemasu) – Saya makan.
Contoh: 私は毎日朝ごはんを食べます (Watashi wa mainichi asagohan wo tabemasu) – Saya makan sarapan setiap hari.
2. 起きます (okimasu) – Saya bangun.
Contoh: 私は朝早く起きます (Watashi wa asa hayaku okimasu) – Saya bangun pagi-pagi.
3. 見ます (mimasu) – Saya melihat.
Contoh: 私はテレビをよく見ます (Watashi wa terebi wo yoku mimasu) – Saya sering menonton televisi.
Kesimpulan
Belajar bahasa Jepang memang tidaklah mudah, namun dengan tekun dan bersemangat, kita dapat menguasainya. Salah satu hal yang harus dipelajari dalam bahasa Jepang adalah kata kerja atau “doushi”. Kata kerja sangat penting dalam bahasa Jepang karena kata kerja digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa kumpulan kata kerja bahasa Jepang yang umum digunakan. Semoga artikel ini dapat membantu dalam mempelajari bahasa Jepang.
Artikel Kumpulan Kata Kerja Bahasa Jepang
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
