TEKNOBGT
Sejarah Museum Nasional
Sejarah Museum Nasional

Sejarah Museum Nasional

Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jakarta adalah salah satu museum terbesar di Asia Tenggara. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 141.000 benda sejarah dan kebudayaan. Museum Nasional Indonesia dibangun pada tahun 1778 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama ‘Het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen’. Museum Nasional Indonesia terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Sejarah Pembangunan Museum Nasional Indonesia

Pembangunan Museum Nasional Indonesia dimulai pada tahun 1778 oleh pemerintah Hindia Belanda. Museum ini awalnya bernama ‘Het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen’. Museum ini didirikan dengan tujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke seluruh dunia.

Pada tahun 1820, museum ini dipindahkan ke sebuah bangunan tua di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. Pada tahun 1862, museum ini dipindahkan lagi ke bangunan baru di Jalan Koningsplein (sekarang Jalan Merdeka Barat). Bangunan ini memiliki arsitektur bergaya Eropa yang indah dan megah. Bangunan ini didesain oleh arsitek Belanda, J.F.G. Rosenberg.

Pada tahun 1942, selama pendudukan Jepang di Indonesia, bangunan ini digunakan sebagai markas militer. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, bangunan ini dijadikan sebagai kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada tahun 1962, bangunan ini diubah menjadi museum nasional dan diberi nama ‘Museum Gajah’. Nama ini berasal dari patung gajah yang terletak di halaman depan museum. Pada tahun 2013, nama museum ini diubah menjadi ‘Museum Nasional Indonesia’.

Koleksi Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia memiliki koleksi lebih dari 141.000 benda sejarah dan kebudayaan. Koleksi tersebut terdiri dari artefak prasejarah, arkeologi, seni, numismatika, keramik, tekstil, etnografi, sejarah, geologi, zoologi, dan botani.

Koleksi terbesar museum ini adalah koleksi arkeologi. Koleksi arkeologi ini terdiri dari benda-benda dari zaman prasejarah, zaman Hindu-Buddha, zaman Islam, dan zaman kolonial Belanda.

Museum Nasional Indonesia juga memiliki koleksi seni yang terdiri dari seni rupa tradisional seperti ukiran kayu, patung, lukisan, dan wayang. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi seni rupa modern dan kontemporer.

Pengunjung Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Jakarta. Setiap tahunnya, museum ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari berbagai negara.

Museum Nasional Indonesia buka setiap hari kecuali pada hari Senin dan hari libur nasional. Jam buka museum adalah dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuk museum ini cukup terjangkau dengan harga sekitar Rp 10.000 untuk warga Indonesia dan Rp 50.000 untuk wisatawan asing.

Kesimpulan

Museum Nasional Indonesia adalah salah satu museum terbesar di Asia Tenggara yang memiliki koleksi lebih dari 141.000 benda sejarah dan kebudayaan. Museum ini dibangun pada tahun 1778 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama ‘Het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen’. Museum Nasional Indonesia terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Museum ini memiliki koleksi terbesar arkeologi di Indonesia dan juga koleksi seni rupa tradisional dan modern. Museum Nasional Indonesia menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Jakarta dan dapat dikunjungi dengan harga tiket yang terjangkau. Jadi, jangan lupa kunjungi Museum Nasional Indonesia ketika berkunjung ke Jakarta!

Artikel Sejarah Museum Nasional

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM