Full Day School merupakan sebuah konsep pembelajaran yang diadopsi beberapa sekolah di Indonesia. Konsep ini menawarkan kemudahan bagi orangtua yang sibuk bekerja, karena anak-anak mereka dapat belajar di sekolah sepanjang hari. Namun, seperti halnya konsep baru lainnya, terdapat pro dan kontra tentang Full Day School.
Pro Full Day School
Buku-buku tentang Full Day School menawarkan berbagai sudut pandang yang mendukung konsep ini. Beberapa di antaranya adalah:
1. Lebih Efektif dalam Pembelajaran
Salah satu pro Full Day School adalah efektivitas dalam pembelajaran. Sebagian besar sekolah yang menerapkan konsep ini menawarkan waktu belajar yang lebih lama, sehingga anak-anak memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari materi pelajaran yang lebih banyak. Ini tentunya akan membantu anak-anak dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik.
2. Lebih Teratur dalam Kegiatan Sehari-hari
Dalam Full Day School, anak-anak memiliki jadwal kegiatan yang teratur sepanjang hari. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, olahraga, dan kegiatan lainnya. Dengan jadwal yang teratur, anak-anak akan belajar untuk mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan disiplin dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
3. Lebih Hemat Waktu bagi Orangtua
Full Day School menawarkan kemudahan bagi orangtua yang sibuk bekerja. Mereka tidak perlu khawatir tentang mengurus anak-anak mereka setelah jam sekolah berakhir, karena anak-anak mereka dapat belajar dan beraktivitas di sekolah sepanjang hari. Ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga orangtua dalam mengurus anak-anak mereka.
Kontra Full Day School
Namun, tidak semua orang sepakat dengan konsep Full Day School. Ada beberapa sudut pandang yang kontra terhadap konsep ini. Beberapa di antaranya adalah:
1. Kurangnya Waktu Bermain
Sebagian orangtua merasa khawatir bahwa dengan waktu belajar yang lebih lama, anak-anak mereka tidak memiliki waktu untuk bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka. Ini tentunya berdampak pada perkembangan sosial anak-anak.
2. Terlalu Padatnya Jadwal Kegiatan
Dalam Full Day School, anak-anak memiliki jadwal kegiatan yang sangat padat. Ini dapat membuat anak-anak merasa lelah dan kehilangan semangat dalam belajar. Selain itu, terlalu padatnya jadwal kegiatan juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak-anak.
3. Kurangnya Waktu Bersama Keluarga
Full Day School dapat membuat anak-anak menghabiskan waktu yang lebih banyak di sekolah daripada bersama keluarga mereka. Ini tentunya akan berdampak pada hubungan antara anak-anak dan orangtua, serta keluarga secara keseluruhan.
Buku Tentang Full Day School
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Full Day School, terdapat berbagai buku yang dapat Anda jadikan sebagai referensi. Beberapa contohnya adalah:
1. Full Day School: Perspektif Orangtua, Guru, dan Siswa
Buku ini membahas tentang pengalaman Full Day School dari sudut pandang orangtua, guru, dan siswa. Anda dapat mengetahui pro dan kontra dari konsep ini dari berbagai sudut pandang.
2. Full Day School: Membangun Karakter Anak dengan Efektif
Buku ini membahas tentang bagaimana Full Day School dapat membantu membangun karakter anak dengan lebih efektif. Anda dapat mengetahui strategi pembelajaran yang efektif dalam Full Day School.
3. Full Day School: Mendukung Prestasi Akademik Anak
Buku ini membahas tentang bagaimana Full Day School dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak. Anda dapat mengetahui strategi belajar yang efektif dalam Full Day School.
Kesimpulan
Full Day School adalah konsep pembelajaran yang menawarkan berbagai kemudahan bagi orangtua dan efektivitas dalam pembelajaran bagi anak-anak. Namun, terdapat pro dan kontra tentang konsep ini. Buku-buku tentang Full Day School dapat memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang konsep ini. Penting bagi kita untuk menimbang baik-buruk dari konsep ini sebelum memutuskan untuk menerapkannya pada anak-anak kita.
Artikel Buku Tentang Full Day School: Pandangan dari Berbagai Sudut Pandang
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM