Belajar bahasa Korea memang tidak mudah, terlebih jika kita tidak memiliki latar belakang bahasa Asia. Tidak sedikit orang yang mengalami sakit bahasa Korea saat belajar, bahkan ada yang putus asa dan memutuskan untuk berhenti belajar. Lalu, mengapa belajar bahasa Korea bisa menyakitkan?
1. Struktur Bahasa yang Berbeda
Bahasa Korea memiliki struktur yang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Misalnya, dalam bahasa Korea kata kerja diletakkan di akhir kalimat, sedangkan dalam bahasa Indonesia atau Inggris kata kerja berada di tengah kalimat. Selain itu, bahasa Korea juga memiliki partikel dan penjodohan yang berbeda dari bahasa Indonesia.
2. Pengucapan yang Sulit
Bahasa Korea memiliki beberapa huruf yang sulit untuk diucapkan oleh orang Indonesia. Misalnya, huruf ㄱ dan ㅋ yang memiliki pengucapan yang berbeda. Selain itu, bahasa Korea juga memiliki beberapa konsonan ganda seperti ㅉ, ㄸ, dan ㅃ yang juga sulit untuk diucapkan.
3. Kosakata yang Berbeda
Bahasa Korea juga memiliki kosakata yang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Beberapa kata dalam bahasa Korea memiliki makna yang sulit dipahami oleh orang Indonesia. Selain itu, bahasa Korea juga memiliki banyak kata ganti orang yang berbeda-beda tergantung pada situasi.
4. Tidak Ada Huruf Latin
Salah satu hal yang membuat belajar bahasa Korea sulit adalah karena tidak ada huruf latin dalam bahasa Korea. Hal ini membuat kita harus belajar huruf Korea terlebih dahulu sebelum belajar kosakata dan tata bahasa. Belajar huruf Korea membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar.
5. Tidak Ada Kosakata Serupa
Berbeda dengan bahasa Inggris yang memiliki banyak kosakata serupa dengan bahasa Indonesia, bahasa Korea tidak memiliki kosakata serupa dengan bahasa Indonesia. Hal ini membuat kita harus belajar kosakata dari awal tanpa memiliki dasar yang sama.
6. Tidak Ada Bahasa Korea di Sekolah Dasar
Salah satu alasan mengapa belajar bahasa Korea bisa menyakitkan adalah karena tidak ada bahasa Korea di sekolah dasar. Hal ini membuat kita harus belajar bahasa Korea dari nol saat sudah dewasa. Belajar bahasa Korea di usia dewasa membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan belajar bahasa asing di usia muda.
7. Tidak Ada Lingkungan yang Mendukung
Jika kita belajar bahasa Inggris, kita bisa menonton film atau mendengarkan musik dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa kita. Namun, jika kita belajar bahasa Korea, tidak banyak film atau musik dalam bahasa Korea yang bisa kita nikmati. Hal ini membuat kita sulit untuk mempraktikkan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari.
8. Tidak Ada Teman yang Berbicara dalam Bahasa Korea
Belajar bahasa Korea akan lebih mudah jika kita memiliki teman yang berbicara dalam bahasa Korea. Namun, mencari teman yang berbicara dalam bahasa Korea tidaklah mudah. Hal ini membuat kita sulit untuk mempraktikkan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari.
9. Tidak Ada Guru yang Kompeten
Mencari guru yang kompeten dalam bahasa Korea juga tidaklah mudah. Hal ini membuat kita sulit untuk mendapatkan pengajaran yang baik dan efektif. Kita harus mencari guru yang benar-benar menguasai bahasa Korea dan mampu mengajarkan dengan baik.
10. Tidak Ada Motivasi yang Kuat
Belajar bahasa Korea membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar. Jika kita tidak memiliki motivasi yang kuat, kita akan cepat kehilangan semangat dan putus asa. Oleh karena itu, kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk belajar bahasa Korea.
Kesimpulan
Belajar bahasa Korea memang tidak mudah dan bisa menyakitkan. Namun, jika kita memiliki motivasi yang kuat dan usaha yang besar, kita bisa menguasai bahasa Korea dengan baik. Selain itu, kita juga harus mencari lingkungan yang mendukung dan guru yang kompeten untuk meningkatkan kemampuan bahasa Korea kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar bahasa Korea.
Artikel Sakit Bahasa Korea: Mengapa Belajar Bahasa Korea Bisa Menyakitkan?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM