Bantuan Sosial dan juga Bantuan Langsung Tunai pada tahun 2021 ini akan menggunakan sistem baru. PT POS Indonesia (Persero) selaku penyalur Bansos atau BLT kali ini menyalurkan dengan bantuan aplikasi pengenal wajah (face recognition) yang akan mulai aktif pada periode Februari 2021 nanti.
Penyaluran BANSOS dengan mekanisme pengenalan wajah ini masih terbatas digunakan oleh PT POS, data penerimanya masih dalam proses dihubungkan dengan data Dukcapil. Oleh karena itu diperkirakan Februari 2021 sudah siap digunakan.
Haris Husein selaku Ketua Tim Pelaksana Satgas PT Pos Indonesia mengatakan bahwa aplikasi pengenal wajah untuk penyaluran Bansos ini disiapkan sesuai dengan arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Penyaluran Bansos di Bulan Januari 2021 ini, PT POS Indonesia juga melakukan proses perekaman foto atau wajah penerima yang nantinya sebagai data pendukung untuk aplikasi pengenal wajah yang akan digunakan untuk penyaluran bantuan periode/bulan berikutnya.
Dikutip dari CNNIndonesia, Haris Husein mengatakan bahwa targetnya bulan Februari nanti aplikasi pengenal wajahnya sudah bisa dipakai. Januari ini memang belum bisa karena memang masih mengatur settingannya dengan Dukcapil.Tapi untuk kecanggihan teknologinya ini sangat mungkin sekali bisa diterapkan nantinya, selama terkoneksi dengan Dukcapil untuk pembayaran remintansi.
Pada awal tahun 2021 ini proses penyaluran Dana Bansos masih dengan metode tanda tangan sebagai tanda terimanya oleh penerima. Tapi jika aplikasi pengenal wajahnya mulai di gunakan, maka pengambilan dana bansosnya hanya bisa dilakukan oleh sipenerimanya sendiri. Data akan secara otomatis mengupdate ketika aplikasi mengenali wajah sipenerima bantuan.