Hati-Hati! Banyak Email Spam Masuk Yang Berbahaya di saat WFH

Work from home (WFH) atau bekerja dari rumah adalah salah satu alternatif yang mungkin saat ini masih dilakukan oleh beberapa perusahaan yang ada di Indonesia akibat pandemi global yang tak kunjung usai.

Ada tantangan tersendiri bagi staff-staff perusahaan yang bekerja dari rumah (WFH) karena laptop/komputer yang digunakan tidak terpandau oleh IT perusahaan sehingga harus benar-benar menjaga keamanan data dengan cara tidak sembarangan mengakses website.

Seperti yang diungkapkan oleh Laksana Budiwiyono selaku Country Manager Trend Micro Indonesia bahwa menurut laporan dari Turning The Tide, tahun 2020 lalu penjahat siber lebih banyak menyerang jaringan rumah dan email-email perorangan. Contohnya saja dengan menyebarkan email spam yang bisa jadi berisikan virus atau malware

Sistem keamanan di jaringan internet rumah memang tidak sekuat dengan standar perusahaan, oleh karena itu orang-orang yang bekerja dari rumah dan memiliki data-data penting untuk tidak sembarangan membuka / mengakses website yang berpotensi adanya virus.

Dari Trend Micro juga menyebutkan bahwa salah emal menjadi salah satu celah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber, biasanya para peretas ini memanfaatkan situasi ini dengan menyebarkan email spam yang ada kaitan dengan virus corona. Sehingga targetnya akan tertarik dan membuka link yang mereka bagikan.

Pada kuartal ketiga tahun 2020 lalu, Indonesia menjadi negara tertinggi di Asia Tenggara yang mendapatkan serangan email spam. Setidaknya ada lebih dari 11.889 email spam yang berkaitan dengan covid-19.

Nah, hal seperti ini memang harus ada peran perusahaannya untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang keamanan data kepada karyawannya yang bekerja dari rumah.