Mukjizat Nabi Musa As

admin 24 April 2023pendidikan25 Views

Nabi Musa As merupakan salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa pesan-Nya kepada umat manusia. Selain itu, Nabi Musa As juga dikenal karena memiliki banyak mukjizat yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai mukjizat Nabi Musa As yang terkenal.

Daftar Isi tampilkan

1. Tongkat yang Berubah Menjadi Ular

Mukjizat pertama yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah tongkat yang berubah menjadi ular. Ketika Nabi Musa As sedang berada di hadapan Fir’aun, beliau melemparkan tongkatnya ke tanah dan tongkat tersebut langsung berubah menjadi seekor ular besar. Fir’aun dan pengikutnya terkejut dan kagum melihat mukjizat tersebut.

2. Air yang Berubah Menjadi Darah

Mukjizat kedua yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah air yang berubah menjadi darah. Ketika Nabi Musa As memukul batu dengan tongkatnya, air mengalir dari batu tersebut dan berubah menjadi darah. Hal ini terjadi sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai hukuman bagi Fir’aun yang telah berbuat zalim kepada umatnya.

3. Serangga yang Menimpa Fir’aun dan Penduduknya

Mukjizat ketiga yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah serangga yang menimpa Fir’aun dan penduduknya. Allah SWT mengirimkan serangga ke seluruh wilayah Fir’aun sebagai tanda hukuman atas kezalimannya terhadap umatnya. Serangga tersebut sangat banyak dan menimpa seluruh wilayah Fir’aun, termasuk rumah-rumah dan tempat-tempat umum.

4. Hujan Batu Api

Mukjizat keempat yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah hujan batu api. Ketika Fir’aun dan pengikutnya mengejar umat Musa As, Allah SWT mengirimkan hujan batu api yang menimpa mereka. Hal ini terjadi sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai hukuman atas kezaliman Fir’aun dan pengikutnya.

5. Pembelahan Laut Merah

Mukjizat kelima yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah pembelahan laut Merah. Ketika umat Musa As berada di tepi laut Merah, Fir’aun dan pengikutnya mengejar mereka. Allah SWT membuka jalan di tengah laut Merah sehingga umat Musa As dapat melintas ke sisi lain. Ketika Fir’aun dan pengikutnya mencoba mengejar, air laut kembali mengalir dan menenggelamkan mereka.

6. Makanan dan Air yang Berkah

Mukjizat keenam yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah makanan dan air yang berkahi. Ketika umat Musa As berada di padang pasir yang tandus, Allah SWT mengirimkan makanan dan air yang cukup untuk mereka selama perjalanan. Hal ini terjadi sebagai tanda kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya yang taat dan patuh.

7. Kulit yang Bersinar

Mukjizat ketujuh yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah kulit yang bersinar. Ketika Nabi Musa As mengunjungi sebuah kota, orang-orang di sana terkejut melihat kulitnya yang bersinar. Hal ini terjadi karena keberkahan dan kehidupan yang selalu dipenuhi dengan cahaya Allah SWT.

8. Air Zamzam

Mukjizat kedelapan yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah air Zamzam. Ketika ibu Siti Hajar sedang mencari air untuk putranya yang kehausan, Allah SWT mengirimkan malaikat Jibril untuk menunjukkan sumber air Zamzam. Air Zamzam merupakan air yang suci dan berkahi, dan digunakan oleh umat Islam untuk beribadah dan menyembuhkan penyakit.

9. Batu yang Berbicara

Mukjizat kesembilan yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah batu yang berbicara. Ketika umat Musa As meminta bantuan kepada Allah SWT, Allah SWT mengirimkan batu yang berbicara dan memberikan petunjuk kepada mereka. Hal ini terjadi sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.

10. Cahaya Matahari di Gua Thawr

Mukjizat kesepuluh yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah cahaya matahari di gua Thawr. Ketika Nabi Musa As dan pengikutnya bersembunyi di gua Thawr untuk menghindari penganiayaan, Allah SWT mengirimkan cahaya matahari yang terang untuk memberikan keberanian dan ketenangan bagi mereka. Hal ini terjadi sebagai tanda kasih sayang Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.

11. Kepala Gajah Besar

Mukjizat kesebelas yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah kepala gajah besar. Ketika Nabi Musa As dan pengikutnya berada di medan perang, Allah SWT mengirimkan gajah besar untuk membantu mereka. Nabi Musa As melemparkan tongkatnya ke arah gajah tersebut dan kepala gajah tersebut terbelah menjadi dua. Hal ini terjadi sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.

12. Penglihatan yang Jernih

Mukjizat keduabelas yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah penglihatan yang jernih. Ketika Nabi Musa As meminta bantuan kepada Allah SWT untuk melihat kebesaran-Nya, Allah SWT memberikan penglihatan yang jernih sehingga beliau dapat melihat keajaiban-keajaiban ciptaan-Nya. Hal ini terjadi sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.

13. Kekuatan yang Besar

Mukjizat ketigabelas yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah kekuatan yang besar. Ketika Nabi Musa As memohon bantuan kepada Allah SWT untuk mengalahkan Fir’aun dan pengikutnya, Allah SWT memberikan kekuatan yang besar sehingga beliau dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Hal ini terjadi sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.

14. Perkataan yang Bijak

Mukjizat keempatbelas yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah perkataan yang bijak. Ketika Nabi Musa As berbicara dengan Fir’aun dan pengikutnya, beliau selalu menggunakan perkataan yang bijak dan berdasarkan hukum Allah SWT. Hal ini terjadi sebagai tanda kebijaksanaan dan kebenaran dari pesan yang beliau sampaikan.

15. Kekuatan Penyembuhan

Mukjizat kelimabelas yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah kekuatan penyembuhan. Ketika umat Musa As terkena penyakit, Allah SWT memberikan kekuatan penyembuhan kepada Nabi Musa As sehingga beliau dapat menyembuhkan mereka. Hal ini terjadi sebagai tanda kasih sayang Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.

16. Kemampuan Berbicara dengan Allah SWT

Mukjizat keenambelas yang diberikan kepada Nabi Musa As adalah kemampuan berbicara dengan Allah SWT. Ketika Nabi Musa As memohon bimbingan dan petunjuk kepada Allah SWT, beliau dapat berbicara langsung dengan-Nya. Hal ini terjadi sebagai tanda kebesaran Allah SWT dan sebagai bimbingan bagi umat-Nya.