TEKNOBGT
Surah Al Baqarah Ayat 225: Mencegah Perbuatan Maksiat
Surah Al Baqarah Ayat 225: Mencegah Perbuatan Maksiat

Surah Al Baqarah Ayat 225: Mencegah Perbuatan Maksiat

Surah Al Baqarah adalah surah ke-2 dalam Al-Quran yang memiliki 286 ayat. Ayat 225 dari surah ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Ayat ini berbicara tentang larangan untuk bersumpah palsu dan menunjukkan pentingnya menjaga janji serta menghindari perbuatan maksiat.

Makna Ayat 225

Ayat 225 dari Surah Al Baqarah berbunyi:

“Allah tidak akan memperhitungkan sumpahmu terhadap yang tidak bermanfaat, tetapi Dia akan memperhitungkan sumpahmu terhadap hal yang diucapkan dengan sungguh-sungguh. Maka (jika kamu bersumpah) dengan sungguh-sungguh, maka hendaklah kamu memeliharanya.”

Artinya, jika seseorang bersumpah untuk melakukan atau tidak melakukan suatu hal, maka ia harus memenuhi sumpahnya. Namun, jika sumpah tersebut tidak bermanfaat atau tidak memiliki dasar yang kuat, maka Allah tidak akan memperhitungkan sumpah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa sumpah harus diucapkan dengan sungguh-sungguh dan dipenuhi dengan tindakan yang benar.

Mencegah Perbuatan Maksiat

Selain itu, ayat ini juga menunjukkan pentingnya untuk menghindari perbuatan maksiat. Seseorang tidak boleh bersumpah untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti meminum minuman keras atau berzina. Jika seseorang bersumpah untuk melakukan hal tersebut, ia harus membatalkan sumpahnya dan melakukan taubat.

Hal ini menunjukkan bahwa sumpah harus diucapkan dengan sungguh-sungguh dan berdasarkan kebenaran. Sumpah palsu hanya akan membawa dosa dan kehancuran bagi diri sendiri.

Berjanji dengan Sungguh-Sungguh

Ayat 225 juga menunjukkan pentingnya untuk menjaga janji. Jika seseorang berjanji untuk melakukan suatu hal, maka ia harus memenuhi janjinya. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan kejujuran yang harus dimiliki oleh setiap orang. Jika seseorang tidak dapat memenuhi janjinya, maka ia harus memberitahu orang yang diberi janji tentang hal ini dan kemudian meminta maaf.

Menjaga janji juga menunjukkan bahwa seseorang bertanggung jawab atas perbuatannya dan dapat dipercaya. Hal ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hubungan sosial dan bisnis.

Konsekuensi dari Melanggar Sumpah

Jika seseorang melanggar sumpahnya, maka ada konsekuensi yang harus ditanggung. Allah akan memperhitungkan perbuatan tersebut di hari kiamat dan seseorang akan mendapat siksaan yang sesuai dengan perbuatannya. Oleh karena itu, seseorang harus mempertimbangkan dengan baik sebelum membuat sumpah dan memenuhi janjinya dengan sungguh-sungguh.

Kesimpulan

Surah Al Baqarah ayat 225 menunjukkan pentingnya untuk bersumpah dengan sungguh-sungguh dan memenuhi janji. Seseorang harus mempertimbangkan dengan baik sebelum membuat sumpah dan harus memenuhi sumpahnya dengan tindakan yang benar. Hal ini juga menunjukkan pentingnya untuk menghindari perbuatan maksiat dan menjaga kejujuran serta kepercayaan di antara sesama manusia.

Referensi:

  • https://www.alquran.cloud/id/2/225
  • https://kisahasal.wordpress.com/2017/10/31/surah-al-baqarah-ayat-225/

Artikel Surah Al Baqarah Ayat 225: Mencegah Perbuatan Maksiat

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM