Surah Al Jumu’ah: Makna dan Pengertian
Surah Al Jumu’ah: Makna dan Pengertian

Surah Al Jumu’ah: Makna dan Pengertian

Pendahuluan

Surah Al Jumu’ah merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 11 ayat. Surat ini termasuk dalam juz ke-28 dan turun pada masa Rasulullah SAW tinggal di Madinah. Dalam bahasa Indonesia, Al Jumu’ah bermakna “Hari Jumat”. Surah ini sangat penting untuk dibaca pada hari Jumat, karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan hikmah yang bisa diambil.

Ayat Pertama

Ayat pertama surah Al Jumu’ah berbunyi: “Yang mengagungkan Allah di antara kamu ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.” (QS. Al Jumu’ah: 1). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa keutamaan di hadapan Allah bukanlah karena jabatan, harta, atau kekuasaan, melainkan karena ketakwaan seseorang.

Ayat Kedua

Ayat kedua surah Al Jumu’ah berbunyi: “Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama.” (QS. Al Jumu’ah: 2). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa Islam adalah agama yang benar dan sempurna, dan kita harus memenangkan Islam atas segala agama.

Ayat Ketiga

Ayat ketiga surah Al Jumu’ah berbunyi: “Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya kepada orang-orang yang buta huruf dari kalangan orang Arab, supaya beliau membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan hikmah.” (QS. Al Jumu’ah: 2). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa Islam tidak hanya untuk orang yang berilmu, tetapi juga untuk orang yang buta huruf.

Ayat Keempat

Ayat keempat surah Al Jumu’ah berbunyi: “Dan di antara mereka ada yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, sedang mereka menganggap diri mereka berada di atas petunjuk yang lurus.” (QS. Al Jumu’ah: 4). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa keimanan kepada Allah dan hari kemudian adalah kunci untuk hidup yang bahagia dan sukses di dunia dan akhirat.

Ayat Kelima

Ayat kelima surah Al Jumu’ah berbunyi: “Itulah orang yang diberi petunjuk oleh Allah; oleh karena itu, ikutilah petunjuk-Nya. Katakanlah: ‘Aku tidak meminta upah dari kamu untuk berdakwah kepadamu, kecuali kasih sayang di antara sesama manusia.’” (QS. Al Jumu’ah: 5). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa dakwah harus dilakukan karena kasih sayang kepada sesama manusia, dan bukan karena kepentingan pribadi.

Ayat Keenam

Ayat keenam surah Al Jumu’ah berbunyi: “Dan apa saja yang kamu nafkahkan dari harta (mu) maka Allah akan menggantinya, dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi rezeki.” (QS. Al Jumu’ah: 11). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah akan memberikan pengganti atas apa yang kita nafkahkan dari harta kita, dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi rezeki.

Ayat Ketujuh

Ayat ketujuh surah Al Jumu’ah berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumu’ah: 9). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa shalat Jumat adalah kewajiban bagi setiap muslim, dan kita harus meninggalkan segala urusan dunia untuk mengingat Allah.

Ayat Kedelapan

Ayat kedelapan surah Al Jumu’ah berbunyi: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu Dia akan memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’” (QS. Al Jumu’ah: 8). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa kematian adalah suatu yang pasti, dan kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Ayat Kesembilan

Ayat kesembilan surah Al Jumu’ah berbunyi: “Dan apabila mereka melihat perdagangan atau kesenangan, mereka bubar meninggalkannya dan engkau tinggal berdiri (sendiri). Katakanlah: ‘Apa (yang ada) di sisi Allah itu lebih baik dari kesenangan dan dari perdagangan. Dan Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki.’” (QS. Al Jumu’ah: 11). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada kesenangan dan perdagangan dunia.

Ayat Kesepuluh

Ayat kesepuluh surah Al Jumu’ah berbunyi: “Orang-orang yang membawa kitab Allah dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS. Fatir: 29). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa membaca Al-Qur’an, mendirikan shalat, dan bersedekah adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

Ayat Kesebelas

Ayat kesebelas surah Al Jumu’ah berbunyi: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, memberikan zakat, dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah, niscaya mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya, dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al Baqarah: 277). Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa keimanan, amal shalih, bersedekah, dan berdoa adalah kunci untuk mendapatkan ridha Allah dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Surah Al Jumu’ah mengajarkan kepada kita tentang pentingnya keimanan, taqwa, dakwah, shalat Jumat, bersedekah, berdoa, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari surah ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Amin.

ArtikelSurah Al Jumu’ah: Makna dan Pengertian

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM