TEKNOBGT
Sistem Ekonomi yang Diterapkan di Indonesia
Sistem Ekonomi yang Diterapkan di Indonesia

Sistem Ekonomi yang Diterapkan di Indonesia

Indonesia memiliki beragam sistem ekonomi yang diterapkan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, yaitu sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran.

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang mengedepankan pasar bebas dan persaingan yang sehat. Pemerintah hanya berperan sebagai pengatur dan pengawas, sedangkan keputusan ekonomi diambil oleh pasar. Dalam sistem ini, harga barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

Di Indonesia, sistem ekonomi liberal mulai diterapkan pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Pemerintah mengeluarkan kebijakan liberalisasi ekonomi yang memungkinkan perusahaan asing masuk dan berinvestasi di Indonesia. Hal ini membuka peluang baru bagi pengusaha lokal untuk bekerja sama dengan perusahaan asing dan mengembangkan bisnis mereka.

Namun, sistem ekonomi liberal juga memiliki kelemahan. Persaingan yang terlalu bebas dapat menyebabkan adanya monopoli atau oligopoli. Selain itu, pasar yang tidak diatur dengan baik dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tidak stabil.

Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang mengedepankan kepemilikan bersama atas faktor produksi. Pemerintah atau masyarakat memiliki kontrol penuh atas produksi dan distribusi barang dan jasa. Dalam sistem ini, harga barang dan jasa ditentukan oleh pemerintah atau otoritas yang berwenang.

Di Indonesia, sistem ekonomi sosialis pernah diterapkan pada era pemerintahan Soekarno. Pemerintah mengambil alih sebagian besar industri dan usaha kecil menengah untuk dikelola secara bersama-sama. Namun, sistem ini tidak berhasil karena tindakan korupsi dan kebijakan yang tidak efektif.

Kelemahan sistem ekonomi sosialis adalah kurangnya insentif bagi individu atau perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Selain itu, harga barang dan jasa yang ditetapkan oleh pemerintah seringkali tidak sesuai dengan kondisi pasar.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menggabungkan prinsip-prinsip dari sistem ekonomi liberal dan sosialis. Pemerintah memiliki kewenangan untuk mengatur pasar, namun juga memberi ruang bagi swasta untuk berinvestasi dan bersaing. Harga barang dan jasa ditentukan oleh pasar, namun pemerintah dapat ikut campur jika terjadi ketidakseimbangan atau monopoli.

Di Indonesia, sistem ekonomi campuran diterapkan saat ini. Pemerintah memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi di Indonesia dan mempromosikan bisnis lokal. Namun, pemerintah juga memiliki kewenangan untuk mengatur pasar dan melindungi konsumen dari praktik monopoli atau oligopoli.

Keuntungan dari sistem ekonomi campuran adalah adanya keseimbangan antara pasar dan regulasi pemerintah. Namun, kelemahannya adalah terkadang sulit untuk menentukan seberapa besar peran pemerintah dalam mengatur pasar.

Kesimpulan

Indonesia memiliki beragam sistem ekonomi yang diterapkan dalam pembangunan ekonomi nasional. Sistem ekonomi liberal, sosialis, dan campuran masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Dalam prakteknya, pemerintah Indonesia telah memilih sistem ekonomi campuran sebagai cara terbaik untuk membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

Artikel Sistem Ekonomi yang Diterapkan di Indonesia

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM