Permainan Teka-Teki Silang (TTS) merupakan permainan kata yang populer di Indonesia. Permainan ini terdiri dari kotak-kotak kecil yang diisi dengan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata yang saling terkait. TTS pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1950-an dan sejak itu menjadi permainan yang sangat populer.
Asal Mula TTS
TTS pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1913 oleh seorang wartawan bernama Arthur Wynne. Permainan tersebut awalnya bernama “Word-Cross” dan dipublikasikan di sebuah surat kabar lokal di New York. Kemudian, permainan ini menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan menjadi sangat populer.
Pada tahun 1920-an, permainan ini akhirnya menyebar ke Inggris dan kemudian ke seluruh dunia. Di Indonesia, permainan TTS pertama kali diperkenalkan oleh Majalah Bobo pada tahun 1954. Sejak itu, TTS menjadi sangat populer dan menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Cara Bermain TTS
Permainan TTS terdiri dari kotak-kotak kecil yang diisi dengan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata yang saling terkait. Kotak-kotak tersebut disusun dalam bentuk kotak besar dan terdiri dari garis-garis hitam yang membagi kotak-kotak kecil tersebut menjadi beberapa bagian.
Cara bermain TTS adalah dengan mencari kata-kata yang cocok dengan petunjuk yang diberikan. Petunjuk tersebut berupa definisi atau pertanyaan yang harus dijawab dengan kata yang cocok. Setelah menemukan kata yang cocok, pemain harus menuliskan huruf-huruf tersebut pada kotak-kotak yang tersedia.
TTS di Indonesia
TTS menjadi sangat populer di Indonesia karena permainan ini dapat dimainkan oleh semua kalangan. Bahkan, TTS sering dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa sebagai sarana mengisi waktu luang atau untuk melatih kemampuan berpikir dan kosakata.
Di Indonesia, TTS biasanya diterbitkan dalam majalah atau koran. Beberapa majalah seperti Bobo, Hai, atau Tempo memiliki rubrik TTS yang sangat populer di kalangan pembaca mereka.
Perkembangan TTS
Saat ini, TTS tidak hanya dimainkan dalam bentuk kertas atau majalah. TTS juga tersedia dalam bentuk digital, seperti aplikasi TTS yang dapat diunduh di smartphone atau tablet.
Dalam aplikasi TTS, pemain dapat memilih tingkat kesulitan dan jumlah kotak-kotak yang ingin dimainkan. Beberapa aplikasi TTS yang populer di Indonesia adalah TTS Pintar, TTS Cak Lontong, dan TTS Kuis.
Kontroversi TTS
Walaupun TTS menjadi permainan yang sangat populer di Indonesia, namun permainan ini sempat menjadi kontroversial pada tahun 2016. Saat itu, TTS menjadi viral di media sosial karena ada petunjuk TTS yang dianggap mengandung unsur SARA.
Beberapa orang merasa tersinggung dengan petunjuk tersebut dan meminta agar permainan TTS dihentikan. Namun, setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan, permainan TTS kembali dilanjutkan dengan lebih hati-hati dalam memberikan petunjuk.
Kesimpulan
TTS merupakan permainan kata yang populer di Indonesia. Permainan ini diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1950-an dan sejak itu menjadi permainan yang sangat populer. TTS dapat dimainkan oleh semua kalangan dan sering dimainkan sebagai sarana mengisi waktu luang atau untuk melatih kemampuan berpikir dan kosakata.
Saat ini, TTS tidak hanya tersedia dalam bentuk kertas atau majalah, namun juga tersedia dalam bentuk digital seperti aplikasi TTS. Meskipun pernah menjadi kontroversial pada tahun 2016, namun permainan TTS tetap menjadi permainan yang sangat populer di Indonesia.
Terima kasih telah membaca sejarah TTS di Indonesia.
Artikel Sejarah TTS: Permainan Kata yang Populer di Indonesia
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
