Panel surya adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari, dan saat ini semakin banyak digunakan karena efisiensi dan keberlanjutannya. Namun, tahukah Anda bahan apa yang digunakan dalam pembuatan panel surya?
Bahan Utama Panel Surya
Bahan utama dalam pembuatan panel surya adalah silikon. Silikon adalah unsur kimia yang paling banyak digunakan dalam pembuatan panel surya karena memiliki sifat semikonduktor yang sangat cocok untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari. Ada dua jenis silikon yang digunakan dalam pembuatan panel surya, yaitu silikon kristal dan silikon amorf.
Silikon kristal, juga dikenal sebagai silikon kristal padat, adalah bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan panel surya karena memiliki efisiensi konversi energi yang tinggi. Silikon kristal padat memiliki struktur kristal yang teratur dan seragam, dan terbuat dari kristal silikon murni dengan kemurnian hingga 99,9999 persen.
Silikon amorf, di sisi lain, memiliki struktur yang tidak teratur dan kurang efisien dalam menghasilkan energi listrik. Namun, silikon amorf lebih murah dan mudah dihasilkan, sehingga sering digunakan dalam aplikasi panel surya yang lebih rendah.
Bahan Tambahan Panel Surya
Selain silikon, ada beberapa bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan panel surya, seperti kaca, alumunium, tembaga, dan plastik. Kaca digunakan sebagai lapisan pelindung yang menutupi sel surya dan melindunginya dari kerusakan fisik dan cuaca buruk.
Alumunium dan tembaga digunakan sebagai kontak listrik untuk menghubungkan sel surya satu sama lain dan dengan kabel yang membawa listrik keluar dari panel surya. Plastik digunakan untuk membuat bingkai panel surya yang ringan dan tahan lama.
Pembuatan Panel Surya
Proses pembuatan panel surya dimulai dengan menghasilkan silikon murni dari bahan baku seperti pasir kuarsa. Silikon murni kemudian dipotong menjadi wafer tipis dengan ketebalan sekitar 0,3 mm.
Setiap wafer diberi lapisan fotovoltaik yang terdiri dari antimon dan fosforus, yang kemudian dipanaskan pada suhu tinggi. Lapisan ini membentuk lapisan antarmuka positif dan negatif pada sel surya.
Setelah itu, wafer disusun dalam rangka kisi dan dihubungkan satu sama lain melalui kontak listrik. Panel surya kemudian diberi lapisan kaca dan bingkai plastik untuk melindungi sel surya dan menjaga kekuatan konstruksi panel.
Keuntungan Penggunaan Panel Surya
Penggunaan panel surya memiliki banyak keuntungan, seperti menghasilkan energi yang bersih dan ramah lingkungan tanpa emisi karbon dan polusi udara. Panel surya juga dapat menghemat biaya energi listrik dalam jangka panjang, karena sumber energinya gratis dan tak terbatas.
Dalam jangka panjang, penggunaan panel surya dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal. Panel surya juga dapat digunakan di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.
Kesimpulan
Bahan pembuat panel surya utama adalah silikon, yang memiliki sifat semikonduktor yang bagus untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari. Ada dua jenis silikon yang digunakan dalam pembuatan panel surya, yaitu silikon kristal dan silikon amorf.
Selain silikon, bahan tambahan seperti kaca, alumunium, tembaga, dan plastik juga digunakan dalam pembuatan panel surya. Penggunaan panel surya memiliki banyak keuntungan, seperti menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan, serta menghemat biaya energi listrik dalam jangka panjang.
Dalam jangka panjang, penggunaan panel surya dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal, dan dapat digunakan di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.
Artikel Bahan Pembuat Panel Surya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM