TEKNOBGT
Contoh Telling Story
Contoh Telling Story

Contoh Telling Story

Bercerita merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan atau pengalaman kepada orang lain. Dalam dunia sastra, bercerita disebut juga sebagai storytelling. Saat ini, storytelling tidak hanya terbatas pada sastra, tetapi juga digunakan dalam bisnis dan pemasaran. Melalui storytelling, bisnis dapat menyampaikan pesan dan value proposition dengan cara yang lebih menarik dan efektif.

Tips Menceritakan Cerita yang Menarik

Tips pertama untuk menceritakan cerita yang menarik adalah dengan memahami audiens. Sebelum mulai bercerita, tentukan siapa yang akan menjadi pendengar cerita Anda. Apakah anak-anak, remaja, atau orang dewasa? Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan latar belakang pendengar, seperti budaya dan nilai-nilai yang dimiliki.

Tips kedua adalah dengan menentukan tujuan cerita Anda. Apakah Anda ingin menghibur, memberikan inspirasi, atau menyampaikan pesan moral? Setelah menentukan tujuan cerita, Anda dapat memilih jenis cerita yang sesuai.

Tips ketiga adalah dengan memilih waktu dan tempat yang tepat untuk bercerita. Pastikan tidak ada gangguan atau kebisingan yang dapat mengganggu fokus pendengar. Jika memungkinkan, pilihlah tempat yang memiliki suasana yang mendukung cerita Anda.

Tips keempat adalah dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pendengar. Hindari menggunakan istilah atau kosakata yang sulit dipahami oleh pendengar. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas.

Tips kelima adalah dengan menggunakan teknik storytelling yang tepat. Ada beberapa teknik storytelling yang dapat digunakan, seperti plot, karakter, setting, dan konflik. Pilih teknik yang sesuai dengan jenis cerita yang akan diceritakan.

Contoh Telling Story

Berikut adalah contoh telling story yang dapat Anda gunakan sebagai inspirasi:

Seorang pemuda bernama Budi sangat ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Namun, keluarganya tidak mendukung keinginannya tersebut. Mereka berpendapat bahwa menjadi pemain sepak bola tidaklah menjanjikan masa depan yang cerah.

Setiap hari, Budi berlatih dengan tekun dan gigih. Ia bahkan seringkali melewatkan waktu istirahatnya hanya untuk berlatih. Meskipun demikian, keluarganya tetap meragukan kemampuan Budi dalam sepak bola.

Suatu hari, Budi mendapatkan kesempatan untuk mencoba menjadi pemain di sebuah klub sepak bola. Ia tampil dengan sangat baik dan berhasil mencetak gol pertamanya. Pada akhirnya, Budi berhasil menjadi pemain di klub tersebut dan membuktikan kepada keluarganya bahwa ia dapat meraih mimpinya.

Manfaat Telling Story dalam Bisnis

Telling story tidak hanya bermanfaat dalam dunia sastra, tetapi juga dalam bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat telling story dalam bisnis:

Pertama, telling story dapat meningkatkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan menyampaikan pesan dan value proposition melalui cerita yang menarik, produk atau jasa tersebut akan lebih mudah diingat oleh konsumen.

Kedua, telling story dapat meningkatkan engagement dengan konsumen. Konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk atau jasa jika mereka memiliki koneksi emosional dengan merek atau bisnis tersebut.

Ketiga, telling story dapat meningkatkan brand awareness. Dengan menyampaikan cerita atau narasi yang menarik, bisnis dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek atau produk yang ditawarkan.

Kesimpulan

Bercerita atau storytelling merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan pesan atau pengalaman kepada orang lain. Dalam bisnis, storytelling dapat digunakan untuk meningkatkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan, meningkatkan engagement dengan konsumen, dan meningkatkan brand awareness. Dengan menggunakan tips dan teknik storytelling yang tepat, cerita yang disampaikan akan lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan dan value proposition.

Artikel Contoh Telling Story

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM