Dewa Baruna – Siapa Dewa Laut dalam Mitologi Bali?
Dewa Baruna – Siapa Dewa Laut dalam Mitologi Bali?

Dewa Baruna – Siapa Dewa Laut dalam Mitologi Bali?

Dewa Baruna adalah salah satu dewa penting dalam kepercayaan Hindu Bali. Dewa ini merupakan dewa laut yang dikenal sebagai penguasa segala jenis air di dunia. Dalam bahasa Sanskerta, Baruna berarti “air” atau “lautan”. Dewa ini juga dikenal sebagai dewa penjaga karma dan keadilan.

Asal Mula Dewa Baruna

Dewa Baruna memiliki asal mula yang sangat menarik. Dalam cerita rakyat Bali, Dewa Baruna dikisahkan lahir dari hasil persetubuhan antara Dewa Wisnu dan Dewi Durga. Bayi Dewa Baruna ditemukan oleh dewa laut Naga Basuki di dalam keranjang yang diikatkan pada sebatang pohon di tepi pantai.

Naga Basuki yang merasa kasihan pada bayi tersebut kemudian membesarkannya sebagai anak sendiri. Karena tumbuh besar di laut, Dewa Baruna memiliki kekuatan dan keahlian yang luar biasa dalam mengendalikan segala jenis air.

Fungsi Dewa Baruna

Dalam kepercayaan Hindu Bali, Dewa Baruna memiliki fungsi sebagai penguasa segala jenis air di dunia. Dewa ini juga dikenal sebagai dewa penjaga karma dan keadilan. Dewa Baruna diyakini dapat membantu orang yang melakukan perjalanan laut atau melakukan persembahyangan di laut agar terhindar dari bahaya.

Selain itu, Dewa Baruna juga sering dipuja untuk memohon hujan pada saat musim kemarau tiba. Orang Bali percaya bahwa Dewa Baruna dapat memberikan keberkahan dan kesuburan bagi tanaman dan hewan di dunia.

Simbol Dewa Baruna

Dalam seni rupa Bali, Dewa Baruna sering digambarkan dengan tanda tangan atau lambang yang disebut “baruna yantra”. Lambang ini terdiri dari tiga lingkaran yang mewakili tiga jenis air: air laut, air tawar, dan air hujan. Lambang ini juga memiliki makna sebagai simbol keberuntungan, kekuatan, dan kesuburan.

Upacara Dewa Baruna

Orang Bali sering mengadakan upacara untuk memuja Dewa Baruna. Upacara ini biasanya dilakukan pada saat musim kemarau tiba atau pada saat perjalanan laut. Selama upacara, orang Bali akan memberikan persembahan berupa bunga, buah-buahan, dan sesajen lainnya kepada Dewa Baruna.

Upacara ini dilakukan dengan tujuan untuk memohon keselamatan dan keberkahan dari Dewa Baruna. Selain itu, upacara ini juga diyakini dapat membantu mengendalikan cuaca dan memastikan keselamatan perjalanan laut.

Contoh Upacara Dewa Baruna

Upacara Dewa Baruna biasanya dimulai dengan membersihkan area sekitar tempat upacara. Setelah itu, persembahan berupa bunga, buah-buahan, dan sesajen lainnya diletakkan di atas altar atau tempat suci lainnya.

Setelah itu, pendeta atau pemimpin upacara akan membacakan mantra dan doa untuk memohon keselamatan dan keberkahan dari Dewa Baruna. Setelah itu, persembahan akan diberikan kepada Dewa Baruna sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur.

Kesimpulan

Dewa Baruna adalah salah satu dewa penting dalam kepercayaan Hindu Bali. Dewa ini dikenal sebagai penguasa segala jenis air di dunia dan sering dipuja untuk memohon hujan atau keselamatan perjalanan laut. Dalam seni rupa Bali, Dewa Baruna sering digambarkan dengan tanda tangan atau lambang yang disebut “baruna yantra”.

Upacara Dewa Baruna dilakukan dengan tujuan untuk memohon keselamatan dan keberkahan dari Dewa Baruna. Upacara ini juga diyakini dapat membantu mengendalikan cuaca dan memastikan keselamatan perjalanan laut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Dewa Baruna.

Artikel Dewa Baruna – Siapa Dewa Laut dalam Mitologi Bali?

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM