XAMPP adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat server lokal pada komputer. Dalam XAMPP, kita dapat membuat database yang berguna untuk menyimpan data-data yang diperlukan pada website atau aplikasi yang kita buat. Berikut ini adalah cara membuat database di XAMPP.
1. Download dan Install XAMPP
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendownload dan menginstal aplikasi XAMPP terlebih dahulu. Aplikasi XAMPP dapat diunduh secara gratis melalui website resmi XAMPP.
2. Aktifkan Apache dan MySQL
Setelah XAMPP terinstal, aktifkan Apache dan MySQL pada bagian Actions. Apache digunakan untuk menjalankan server web dan MySQL digunakan untuk menjalankan database. Pastikan kedua aplikasi tersebut sudah tercentang hijau.
3. Buka phpMyAdmin
Setelah Apache dan MySQL aktif, buka aplikasi phpMyAdmin pada tab localhost. PhpMyAdmin digunakan untuk mengelola database kita pada XAMPP.
4. Buat Database Baru
Pada halaman utama phpMyAdmin, klik pada bagian New untuk membuat database baru. Berikan nama untuk database kita pada kolom Create database.
5. Buat Tabel pada Database
Setelah database dibuat, selanjutnya adalah membuat tabel pada database tersebut. Klik pada nama database yang telah dibuat, kemudian klik pada bagian New untuk membuat tabel baru. Isi nama tabel dan jumlah kolom yang dibutuhkan.
6. Tambahkan Kolom pada Tabel
Setelah tabel dibuat, tambahkan kolom-kolom yang dibutuhkan pada tabel tersebut. Klik pada nama tabel yang telah dibuat, kemudian klik pada bagian Structure. Isi nama kolom, tipe data, dan atribut lainnya yang dibutuhkan.
7. Atur Primary Key pada Tabel
Setiap tabel harus memiliki primary key yang unik. Primary key berguna untuk mengidentifikasi setiap baris pada tabel. Pada bagian Structure, klik pada kolom yang ingin dijadikan primary key, kemudian pilih Primary pada bagian Index.
8. Atur Foreign Key pada Tabel
Foreign key berguna untuk menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lainnya. Pada bagian Structure, klik pada kolom yang ingin dijadikan foreign key, kemudian pilih tabel dan kolom yang ingin dihubungkan pada bagian Relation view.
9. Masukkan Data pada Tabel
Setelah tabel dan kolom dibuat, selanjutnya adalah memasukkan data pada tabel tersebut. Klik pada nama tabel yang telah dibuat, kemudian klik pada bagian Insert. Isi data pada kolom-kolom yang telah dibuat pada tabel.
10. Ubah Data pada Tabel
Jika terdapat kesalahan pada data yang telah dimasukkan, kita dapat mengubah data tersebut pada tabel. Klik pada nama tabel yang ingin diubah, kemudian klik pada bagian Edit. Ubah data yang ingin diubah pada kolom-kolom yang telah dibuat.
11. Hapus Data pada Tabel
Jika data yang telah dimasukkan tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus data tersebut pada tabel. Klik pada nama tabel yang ingin dihapus, kemudian pilih baris data yang ingin dihapus pada bagian Browse. Klik pada tombol Delete pada bagian bawah halaman.
12. Hapus Tabel pada Database
Jika tabel tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus tabel tersebut pada database. Klik pada nama database yang digunakan, kemudian klik pada nama tabel yang ingin dihapus pada bagian Structure. Pilih tombol Drop pada bagian bawah halaman.
13. Hapus Database
Jika database tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus database tersebut pada XAMPP. Klik pada tab Home, kemudian pilih tombol Delete pada bagian Actions pada kolom database yang ingin dihapus.
14. Backup Database
Untuk menghindari kehilangan data pada database, kita dapat melakukan backup database secara berkala. Klik pada nama database yang digunakan, kemudian pilih tombol Export pada bagian atas halaman. Pilih format file yang diinginkan dan klik pada tombol Go.
15. Import Database
Jika kita ingin memindahkan database dari server lain ke dalam XAMPP, kita dapat melakukan import database. Klik pada tombol Import pada halaman utama phpMyAdmin, kemudian pilih file database yang akan diimport dan klik pada tombol Go.
16. Menggunakan Database pada Website
Setelah database dibuat, kita dapat menggunakannya pada website atau aplikasi yang dibuat. Untuk menggunakan database pada website, kita dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP dan MySQLi untuk mengakses dan memanipulasi data pada database tersebut.
17. Menjaga Keamanan Database
Database yang digunakan harus dijaga keamanannya agar data tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan password yang kuat, membatasi akses ke database, dan melakukan backup secara berkala.
18. Meningkatkan Performa Database
Untuk meningkatkan performa database, kita dapat melakukan beberapa optimasi seperti menghapus data yang tidak diperlukan, menambahkan index pada kolom yang sering digunakan, dan memperbarui versi XAMPP ke versi terbaru.
19. Mengatasi Masalah pada Database
Jika terdapat masalah pada database seperti error atau kehilangan data, kita dapat mengatasi masalah tersebut dengan melakukan backup dan restore database, memperbaiki tabel yang rusak, atau memperbarui versi XAMPP ke versi terbaru.
20. Kesimpulan
XAMPP adalah aplikasi yang berguna untuk membuat server lokal pada komputer. Dalam XAMPP, kita dapat membuat database yang berguna untuk menyimpan data-data yang diperlukan pada website atau aplikasi yang kita buat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat database di XAMPP dengan mudah dan menjaga keamanannya agar data tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Artikel Cara Membuat Database di XAMPP
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
