Di dalam dunia perbankan, terdapat banyak istilah yang mungkin tidak familiar bagi masyarakat umum. Salah satu istilah tersebut adalah kredit. Kredit sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kredit aktif dan kredit pasif. Namun, apakah kamu tahu apa perbedaan antara kredit aktif dan kredit pasif? Simak penjelasan berikut ini.
Definisi Kredit Aktif
Kredit aktif adalah jenis kredit yang diberikan oleh bank untuk meningkatkan kualitas asetnya. Jadi, kredit aktif dipergunakan untuk meningkatkan jumlah kredit yang dimiliki oleh bank. Contoh dari kredit aktif adalah kredit investasi, kredit modal kerja, kredit multiguna, dan kredit mikro.
Definisi Kredit Pasif
Sementara itu, kredit pasif adalah jenis kredit yang diberikan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Jadi, kredit pasif dipergunakan untuk membiayai kebutuhan nasabah seperti pembelian rumah, kendaraan, atau modal usaha. Contoh dari kredit pasif adalah kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, dan kredit tanpa agunan.
Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif
Sudah jelas kan apa itu kredit aktif dan kredit pasif? Sekarang, mari kita lihat perbedaan antara keduanya.
Pertama, kredit aktif merupakan sumber pendapatan bagi bank, sementara kredit pasif merupakan pengeluaran bagi bank. Artinya, bank mendapatkan keuntungan dari kredit aktif, sedangkan bank harus membayar bunga pada kredit pasif.
Kedua, kredit aktif cenderung memiliki bunga yang lebih tinggi daripada kredit pasif. Hal ini karena risiko yang lebih tinggi pada kredit aktif. Sementara itu, kredit pasif memiliki risiko yang lebih rendah sehingga bunga yang dibebankan oleh bank juga lebih rendah.
Ketiga, kredit aktif memiliki jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan kredit pasif. Hal ini karena kredit aktif digunakan untuk meningkatkan kualitas aset bank, sehingga jumlah kredit yang diberikan oleh bank bisa meningkat dalam waktu singkat. Sementara itu, kredit pasif memiliki jangka waktu yang lebih lama karena digunakan untuk membiayai kebutuhan nasabah.
Manfaat Kredit Aktif dan Kredit Pasif
Sekarang, mari kita lihat manfaat dari kredit aktif dan kredit pasif.
Kredit aktif memberikan manfaat bagi bank karena dapat meningkatkan jumlah kredit yang dimiliki oleh bank. Selain itu, kredit aktif juga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi bank karena memiliki bunga yang lebih tinggi.
Sementara itu, kredit pasif memberikan manfaat bagi nasabah karena dapat membiayai kebutuhan nasabah seperti pembelian rumah, kendaraan, atau modal usaha. Selain itu, bunga yang dibebankan oleh bank pada kredit pasif lebih rendah sehingga nasabah dapat memperoleh pinjaman dengan bunga yang lebih terjangkau.
Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan antara kredit aktif dan kredit pasif. Kredit aktif adalah jenis kredit yang diberikan oleh bank untuk meningkatkan kualitas asetnya, sedangkan kredit pasif adalah jenis kredit yang diberikan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Perbedaan antara keduanya terletak pada sumber pendapatan bagi bank, bunga yang dibebankan, dan jangka waktu kredit. Kredit aktif dan kredit pasif memiliki manfaat yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan masing-masing pihak.
Artikel Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM