TEKNOBGT

JakWIFI, Internet Gratis Di Jakarta Yang Mempermudah Kegiatan Di Masa Pandemi

Halo warga jakarta, sudah tahukah tentang JakWIFI? Nah saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang membuat program internet gratis untuk semua yang mana ini adalah hasil kolaborasi dengan APJATEL dan PT Bali Towerindo Sentra.

Di masa pandemi saat ini, kamu bisa memanfaatkan fasilitas/layanan internet gratis ini agar bisa menghemat biaya untuk membeli kuota internet. Kamu bisa menikmati internet gratis ini di berbagai area publik di Jakarta, seperti di area Sekolah, RPTRA, Taman, Gedung Pemerintahan dan Area publik lainnya.

Dilansir dari laman smartcity.jakarta.go.id bahwa Pemprov DKI Jakarta mengembangkan program Internet untuk Semua – JakWIFI ini diperuntukkan semua warga Jakarta dan diharapkan bisa bersama-sama merasakan kenyamanan menggunakan internet serta mendapatkan akses kepada pengetahuan yang jauh lebih luas.

JakWIFI ditujukan untuk meningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis, tersebar di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi. Saat ini, lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.

cara cari JakWIFI

Lalu bagaimana cara mengetahui area publik yang sudah terpasang JakWIFI ini? Nah, cara mencari tahu lokasi/titik JakWIFI ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan aplikasi JAKI. Untuk yang belum menginstal aplikasi ini, bisa langsung download di Playstore untuk pengguna smartphone android ataupon App Store untuk pengguna iPhone.

Di Aplikasi JAKI ini, ada fitur JakWIFI yang fungsinya untuk mencari titik akses internet gratis dari JakWIFI di area sekitar kamu dan menginformasikan lokasi terdekatnya. Jika kebingungan menemukan lokasi JakWIFI, kamu bisa pilih salah satu titik Wi-Fi lalu tap ikon peta di sebelah kanan bawah di dalam fitur. Cara ini akan membawamu ke Google Maps dan memudahkanmu menuju lokasi Wi-Fi.

Layanan ini sangat bermanfaat bagi warga jakarta untuk bisa mendapatkan informasi lebih mudah dan program ini juga bisa menjadikan Jakarta sebagai kota cerdas.