Cara Menggunakan Pipet Tetes

admin 5 April 2023pendidikan36 Views

Pipet tetes adalah alat yang sering digunakan dalam laboratorium untuk mengecilkan volume cairan yang ingin diambil. Cara menggunakan pipet tetes sebenarnya cukup mudah, asalkan dilakukan dengan benar. Berikut ini adalah cara menggunakan pipet tetes yang benar.

1. Persiapan Alat

Sebelum menggunakan pipet tetes, pastikan alat yang akan digunakan sudah bersih dan steril. Bersihkan dengan menggunakan alkohol 70% atau sterilisasi dengan menggunakan oven.

2. Isi Cairan

Isi pipet tetes dengan cairan yang akan diambil. Pastikan ketinggian cairan pada pipet tetes sudah sesuai dengan volume yang diinginkan. Jangan terlalu penuh atau terlalu kosong.

3. Letakkan Pipet Tetes

Letakkan ujung pipet tetes pada cairan yang ingin diambil. Pastikan ujung pipet tetes tidak menyentuh dinding wadah agar tidak terkontaminasi.

4. Tarik Cairan

Tarik cairan dengan menarik ujung pipet tetes secara perlahan. Pastikan cairan sudah terisi pada pipet tetes.

5. Keluarkan Cairan

Keluarkan cairan dengan menekan ujung pipet tetes secara perlahan. Pastikan cairan keluar secara merata.

6. Bersihkan Pipet Tetes

Setelah menggunakan pipet tetes, bersihkan alat dengan menggunakan air atau alkohol. Pastikan pipet tetes sudah kering sebelum digunakan kembali.

7. Simpan dengan Benar

Simpan pipet tetes pada tempat yang kering dan bersih. Jangan letakkan pipet tetes secara sembarangan agar tidak terkontaminasi.

8. Perhatikan Kegunaan Cairan

Perhatikan kegunaan cairan yang akan diambil dengan pipet tetes. Pastikan cairan yang diambil sesuai dengan kegunaannya.

9. Perhatikan Volume Cairan

Perhatikan volume cairan yang akan diambil dengan pipet tetes. Pastikan volume cairan sesuai dengan kebutuhan.

10. Jangan Menggunakan Pipet Tetes yang Rusak

Jangan menggunakan pipet tetes yang rusak atau pecah. Pipet tetes yang rusak dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran dan dapat membahayakan pengguna.

11. Pastikan Pipet Tetes Tersedia

Pastikan pipet tetes tersedia dalam jumlah yang cukup. Pipet tetes yang kurang dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran dan dapat mempengaruhi hasil pengujian.

12. Pastikan Pipet Tetes Sesuai dengan Ukuran

Pastikan pipet tetes yang digunakan sesuai dengan ukuran cairan yang akan diambil. Pipet tetes yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran.

13. Perhatikan Waktu Penggunaan

Perhatikan waktu penggunaan pipet tetes. Pipet tetes yang sudah lama tidak digunakan dapat terkontaminasi dan tidak steril lagi.

14. Bersihkan Dengan Benar

Bersihkan pipet tetes dengan benar setelah digunakan. Pipet tetes yang tidak bersih dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran dan dapat membahayakan pengguna.

15. Gunakan Alat yang Sesuai

Gunakan alat yang sesuai untuk mengecek keakuratan pipet tetes. Alat tersebut dapat membantu mengecek apakah pipet tetes masih dalam keadaan baik atau tidak.

16. Perhatikan Keamanan

Perhatikan keamanan saat menggunakan pipet tetes. Jangan menghirup cairan yang diambil dengan pipet tetes dan jangan membuang pipet tetes secara sembarangan.

17. Gunakan Kaca Pembesar

Gunakan kaca pembesar saat menggunakan pipet tetes. Hal ini dapat membantu mengecek apakah cairan sudah terisi dengan baik pada pipet tetes atau tidak.

18. Jangan Memakai Sarung Tangan yang Tidak Sesuai

Jangan memakai sarung tangan yang tidak sesuai saat menggunakan pipet tetes. Sarung tangan yang tidak sesuai dapat mengganggu keakuratan pengukuran dan dapat membahayakan pengguna.

19. Perhatikan Kondisi Alat

Perhatikan kondisi alat sebelum digunakan. Pastikan pipet tetes dalam keadaan baik dan tidak rusak.

20. Pelajari Cara Menggunakan dengan Benar

Pelajari cara menggunakan pipet tetes dengan benar sebelum menggunakan alat tersebut. Hal ini dapat membantu menghindari kesalahan dalam pengukuran dan memastikan keamanan pengguna.

Kesimpulan

Cara menggunakan pipet tetes sebenarnya cukup mudah, namun harus dilakukan dengan benar agar hasil pengukuran menjadi akurat dan aman bagi pengguna. Perhatikan semua hal yang telah disebutkan di atas agar penggunaan pipet tetes dapat dilakukan dengan baik dan benar.