TEKNOBGT
Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan
Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan

Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan

Menemukan pekerjaan yang cocok dengan keahlian dan minat kita adalah impian bagi banyak orang. Salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan adalah melalui iklan lowongan kerja. Namun, untuk bisa lolos seleksi dan mendapatkan panggilan wawancara, kita harus mempersiapkan surat lamaran pekerjaan yang baik.

Memahami iklan lowongan kerja

Sebelum menulis surat lamaran pekerjaan, penting untuk memahami iklan lowongan kerja dengan baik. Bacalah iklan tersebut dengan teliti, perhatikan deskripsi pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan, dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan. Dengan memahami iklan tersebut, kita dapat menyesuaikan surat lamaran pekerjaan dengan kebutuhan perusahaan.

Menyesuaikan surat lamaran pekerjaan

Setelah memahami iklan lowongan kerja, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan surat lamaran pekerjaan dengan kebutuhan perusahaan. Tuliskan alasan mengapa kita tertarik dengan pekerjaan tersebut, sebutkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, serta jelaskan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan. Pastikan juga untuk menyesuaikan format surat lamaran pekerjaan dengan format yang diminta oleh perusahaan.

Menjaga etika penulisan

Saat menulis surat lamaran pekerjaan, kita harus menjaga etika penulisan yang baik dan benar. Gunakan bahasa yang sopan dan jangan menggunakan bahasa yang kasar atau tidak pantas. Jangan lupa untuk menyertakan salam pembuka dan penutup dalam surat lamaran pekerjaan.

Menjelaskan pengalaman kerja

Jika kita memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sebaiknya jelaskan pengalaman kerja tersebut dalam surat lamaran pekerjaan. Jelaskan posisi yang pernah dijalani, tanggung jawab yang diemban, dan pencapaian yang telah diraih. Hal ini dapat menunjukkan kepada perusahaan bahwa kita memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Menjelaskan keahlian

Selain pengalaman kerja, keahlian juga sangat penting untuk disebutkan dalam surat lamaran pekerjaan. Jangan hanya menyebutkan keahlian yang umum, tetapi sebutkan keahlian yang spesifik dan relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Misalnya, jika posisi yang dibutuhkan membutuhkan kemampuan mengoperasikan software tertentu, sebutkan bahwa kita memiliki keahlian tersebut.

Menyertakan portofolio

Jika kita memiliki portofolio yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan, sebaiknya sertakan dalam surat lamaran pekerjaan. Portofolio dapat berupa contoh pekerjaan yang pernah dilakukan, sertifikat pelatihan yang pernah diikuti, atau proyek yang pernah dikerjakan. Hal ini dapat menunjukkan kepada perusahaan bahwa kita memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Menyebutkan referensi

Jika kita memiliki referensi dari orang-orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut, sebaiknya sertakan dalam surat lamaran pekerjaan. Referensi dapat memperkuat surat lamaran pekerjaan dan menunjukkan bahwa kita memiliki koneksi yang baik dengan orang-orang di perusahaan tersebut.

Menyebutkan gaji yang diinginkan

Jika iklan lowongan kerja menyebutkan gaji yang ditawarkan, sebaiknya kita menyebutkan gaji yang diinginkan dalam surat lamaran pekerjaan. Namun, jika iklan lowongan kerja tidak menyebutkan gaji, sebaiknya jangan menyebutkan gaji yang diinginkan dalam surat lamaran pekerjaan.

Menyertakan foto

Jika perusahaan meminta untuk menyertakan foto dalam surat lamaran pekerjaan, sebaiknya sertakan foto yang formal dan professional. Namun, jika perusahaan tidak meminta untuk menyertakan foto, sebaiknya jangan menyertakan foto dalam surat lamaran pekerjaan.

Menyertakan CV

Selain surat lamaran pekerjaan, sebaiknya sertakan CV atau daftar riwayat hidup yang lengkap dan terbaru. CV dapat memberikan informasi lebih detail tentang pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan prestasi yang pernah diraih.

Menjaga format dan tata letak

Format dan tata letak surat lamaran pekerjaan juga sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan format dan tata letak surat lamaran pekerjaan terlihat rapi dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan ukuran font yang cukup besar agar surat lamaran pekerjaan mudah dibaca oleh pihak perusahaan.

Menjaga kesesuaian antara surat lamaran pekerjaan dan CV

Pastikan kesesuaian antara surat lamaran pekerjaan dan CV. Jangan menyebutkan pengalaman kerja atau keahlian yang tidak tercantum dalam CV. Hal ini dapat menimbulkan kesan bahwa kita tidak jujur atau tidak konsisten dalam menyampaikan informasi.

Menjaga panjang surat lamaran pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan sebaiknya tidak terlalu panjang. Usahakan agar surat lamaran pekerjaan tidak lebih dari satu halaman. Jangan terlalu banyak menyebutkan hal-hal yang tidak relevan atau tidak penting bagi perusahaan.

Menghindari kesalahan penulisan

Sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memeriksa kesalahan penulisan. Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Kesalahan penulisan dapat menurunkan kesan profesionalitas dan kualitas dari surat lamaran pekerjaan.

Mengirimkan surat lamaran pekerjaan secara online

Banyak perusahaan yang menerima surat lamaran pekerjaan secara online. Ketika mengirimkan surat lamaran pekerjaan secara online, pastikan untuk memperhatikan detail seperti alamat email yang benar, subjek email yang jelas, dan format file yang sesuai (misalnya PDF).

Menunggu respons dari perusahaan

Setelah mengirimkan surat lamaran pekerjaan, kita perlu menunggu respons dari perusahaan. Jangan terlalu sering menghubungi perusahaan untuk menanyakan status surat lamaran pekerjaan kita. Berikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk menyeleksi dan memproses surat lamaran pekerjaan.

Menjaga sikap positif

Tetaplah menjaga sikap positif meskipun belum mendapatkan respons dari perusahaan. Jangan menyerah atau merasa putus asa. Terus cari informasi tentang lowongan kerja lainnya dan terus meningkatkan kualifikasi dan keahlian kita.

Kesimpulan

Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lowongan kerja membutuhkan persiapan dan perhatian yang baik. Pastikan untuk memahami iklan lowongan kerja, menyesuaikan surat lamaran pekerjaan dengan kebutuhan perusahaan, dan menjaga etika penulisan yang baik dan benar. Jangan lupa untuk menyertakan CV dan portofolio yang relevan, serta memperhatikan format dan tata letak surat lamaran pekerjaan. Teruslah meningkatkan kualifikasi dan keahlian kita, dan jangan menyerah meskipun belum mendapatkan respons dari perusahaan.

Artikel Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM