Langkah-Langkah Mengerjakan MYOB
Langkah-Langkah Mengerjakan MYOB

Langkah-Langkah Mengerjakan MYOB

MYOB (Mind Your Own Business) merupakan salah satu software akuntansi yang cukup populer di Indonesia. Software ini digunakan untuk membantu mengelola keuangan bisnis, mencatat transaksi, dan membuat laporan keuangan. Bagi yang baru menggunakan MYOB, berikut adalah langkah-langkah untuk mengerjakan MYOB:

1. Menginstal MYOB

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal MYOB pada komputer atau perangkat yang akan digunakan. Pastikan komputer atau perangkat sudah memenuhi persyaratan sistem yang dibutuhkan MYOB. Setelah itu, jalankan proses instalasi hingga selesai.

2. Membuat Data Perusahaan

Setelah MYOB terinstal, langkah selanjutnya adalah membuat data perusahaan. Pilih menu “File” dan klik “New Company”. Isi data perusahaan seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan lain-lain.

3. Membuat Akun Pengguna

Langkah selanjutnya adalah membuat akun pengguna. Pilih menu “Setup” dan klik “User Access”. Tambahkan akun pengguna baru dan berikan hak akses yang sesuai.

4. Membuat Daftar Akun

Setelah akun pengguna selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat daftar akun. Daftar akun ini digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan. Pilih menu “Accounts” dan klik “Accounts List”. Tambahkan akun baru dan sesuaikan dengan kategori akun yang ada.

5. Membuat Daftar Pelanggan dan Supplier

MYOB juga dapat digunakan untuk mencatat transaksi dengan pelanggan dan supplier. Untuk itu, buatlah daftar pelanggan dan supplier. Pilih menu “Cards” dan klik “Customer” untuk pelanggan dan “Supplier” untuk supplier. Tambahkan data pelanggan dan supplier secara lengkap.

6. Membuat Faktur Penjualan

Jika ingin mencatat transaksi penjualan, buatlah faktur penjualan pada MYOB. Pilih menu “Sales” dan klik “Enter Sales”. Isi data penjualan seperti tanggal, nama pelanggan, dan barang yang dijual.

7. Membuat Faktur Pembelian

Selain faktur penjualan, MYOB juga dapat digunakan untuk mencatat transaksi pembelian. Pilih menu “Purchases” dan klik “Enter Purchases”. Isi data pembelian seperti tanggal, nama supplier, dan barang yang dibeli.

8. Mencatat Pembayaran

Setelah membuat faktur penjualan atau pembelian, selanjutnya adalah mencatat pembayaran. Pilih menu “Receive Payments” untuk pembayaran dari pelanggan dan “Pay Bills” untuk pembayaran kepada supplier.

9. Membuat Jurnal Umum

Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak terdapat dalam faktur penjualan atau pembelian. Pilih menu “Accounts” dan klik “Journal Entry”. Isi data transaksi yang ingin dicatat pada jurnal umum.

10. Membuat Laporan Keuangan

MYOB juga dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan. Pilih menu “Reports” dan klik “Financial”. Pilih jenis laporan keuangan yang diinginkan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

11. Membuat Laporan Penjualan

Untuk mengetahui performa penjualan perusahaan, MYOB juga dapat digunakan untuk membuat laporan penjualan. Pilih menu “Reports” dan klik “Sales”. Pilih jenis laporan penjualan yang diinginkan seperti laporan penjualan harian, mingguan, atau bulanan.

12. Membuat Laporan Pembelian

Selain laporan penjualan, MYOB juga dapat digunakan untuk membuat laporan pembelian. Pilih menu “Reports” dan klik “Purchases”. Pilih jenis laporan pembelian yang diinginkan seperti laporan pembelian harian, mingguan, atau bulanan.

13. Membuat Laporan Persediaan

Jika perusahaan memiliki persediaan barang, MYOB juga dapat digunakan untuk membuat laporan persediaan. Pilih menu “Reports” dan klik “Inventory”. Pilih jenis laporan persediaan yang diinginkan seperti laporan persediaan barang masuk atau keluar.

14. Menutup Buku

Setelah selesai melakukan pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan, jangan lupa untuk menutup buku. Pilih menu “File” dan klik “Close Company”.

15. Backup Data

Penting untuk selalu melakukan backup data agar tidak kehilangan data penting. Pilih menu “File” dan klik “Backup”. Simpan data backup di tempat yang aman seperti hardisk eksternal atau cloud storage.

16. Mengupdate MYOB

Terkadang MYOB membutuhkan update untuk memperbaiki bug atau menambah fitur baru. Pastikan selalu mengupdate MYOB agar dapat digunakan dengan optimal. Pilih menu “Help” dan klik “Check for Updates”.

17. Menghubungi Support MYOB

Jika mengalami kesulitan dalam menggunakan MYOB, jangan ragu untuk menghubungi support MYOB. Pilih menu “Help” dan klik “Support”. Cari solusi masalah atau hubungi langsung tim support MYOB.

18. Mengikuti Pelatihan MYOB

Untuk menguasai MYOB dengan lebih baik, dapat mengikuti pelatihan MYOB. Pelatihan MYOB dapat membantu mengoptimalkan penggunaan software ini dalam mengelola keuangan perusahaan.

19. Menggunakan Add-On MYOB

MYOB juga memiliki add-on atau plugin yang dapat digunakan untuk memperluas fitur dan kemampuan MYOB. Pilih menu “Add-Ons” dan pilih add-on yang diinginkan.

20. Mengintegrasikan MYOB dengan Aplikasi Lain

MYOB juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti aplikasi penjualan online atau aplikasi manajemen sumber daya manusia. Pilih menu “Integrations” dan pilih aplikasi yang ingin diintegrasikan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan MYOB dalam mengelola keuangan bisnis. Selalu melakukan pencatatan transaksi dengan teliti dan backup data secara teratur agar tidak kehilangan data penting.

Artikel Langkah-Langkah Mengerjakan MYOB

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM