Pendiri Layanan Konferensi Video “ZOOM”, Masuk Ke 400 Orang Terkaya Di Dunia

Anda sudah pasti tau kan Aplikasi Zoom yang sangat viral saat pandemi covid-19 ini ada dimana-mana. Nah pendirinya yaitu Eric Yuan berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di Amerika Serikat berdasarkan hasil penelitian majalah Forbes.

Torehan kesuksesannya itu masuk dalam Forbes 400 edisi tahun 2020, menghimpun informasi dari 400 orang dengan nilai kekayaan paling tinggi di Amerika Serikat. Zoom yang merupakan layanan konferensi video (meeting online) yang dikala ini tengah naik daun akibat pandemik Covid- 19 ini menempati posisi ke 43.

Eric Yuan menjadi satu dari 18 nama baru yang masuk ke dalam daftar 400 orang terkaya tersebut, sementara untuk peringkat 1 pada catatan Forbes 400 ini masih dihuni oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan jumlah kekayaan sebesar USD179 miliyar.

Kemudian pada posisi kedua dihuni oleh pendiri Microsoft Bill Gates, serta posisi ketiga dihuni pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Forbes menyebut jumlah campuran dari 400 orang yang masuk ke dalam daftarnya pada tahun 2020 ini menggapai USD3, 2 triliun.

Jumlah tersebut diklaim Forbes ialah rekor paling tinggi dari catatan yang sudah dirilisnya ini sepanjang sebagian tahun. Tidak hanya itu, jumlah ini pula dilaporkan hadapi kenaikan sampai USD240 miliyar bila dibanding dengan tahun 2019 kemudian.

Kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan harga saham yang tidak terdampak pada pandemik virus korona. Kedatangan nama baru dalam daftarnya tersebut disambut baik Forbes, paling utama nama dengan latar balik yang mumpuni semacam yang dipunyai Yuan.

Bagaikan data, saat sebelum mendirikan serta membesarkan Zoom, Yuan sempat berprofesi bagaikan manager di platform video Cisco WebEx. Yuan pula ialah lulusan fakultas metode di Shandong Institute of Business and Technology yang berlokasi di Yantai, Cina.

Yuan berpindah ke Amerika Serikat pada tahun 1977 serta kepindahannya ini dimulai oleh cerita kegagalan dalam memperoleh visa sebanyak 8 kali. Serta semenjak jadi industri publik pada bulan April 2019 kemudian, harga saham Zoom dilaporkan melonjak nyaris 300 persen.