Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) tidak hanya terjadi di dalam negeri, namun juga di kancah internasional. Pelanggaran HAM internasional sering kali terjadi dalam situasi perang, konflik bersenjata, dan tindakan terorisme. Berikut adalah beberapa kasus pelanggaran HAM internasional yang pernah terjadi:
1. Genosida Rwanda
Pada tahun 1994, terjadi genosida di Rwanda yang menewaskan sekitar 800.000 orang dalam waktu 100 hari. Serangan ini dilakukan oleh pemerintah Rwanda yang didominasi oleh kelompok etnis Hutu terhadap kelompok etnis Tutsi. Selain itu, kelompok etnis Hutu juga menyerang kelompok etnis Hutu yang dianggap pro-Tutsi. Pelaku genosida di Rwanda telah diadili oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda (ICTR).
2. Perang Bosnia
Perang Bosnia terjadi antara tahun 1992-1995 dan menewaskan sekitar 100.000 orang. Perang ini dimulai setelah Bosnia-Herzegovina memproklamirkan kemerdekaannya dari Yugoslavia pada tahun 1992. Serbia yang mendukung kelompok etnis Serbia di Bosnia, melakukan serangan terhadap kelompok etnis Bosnia dan Kroasia. Selama perang, terjadi berbagai pelanggaran HAM seperti pemerkosaan, pembantaian, dan pengusiran paksa terhadap warga sipil. Pelaku perang Bosnia telah diadili oleh Pengadilan Pidana Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY).
3. Konflik Israel-Palestina
Konflik Israel-Palestina sudah terjadi selama puluhan tahun dan telah menewaskan ribuan orang. Konflik dimulai setelah pembentukan negara Israel pada tahun 1948 yang membuat warga Palestina kehilangan tanah dan rumah mereka. Selama konflik, terjadi berbagai pelanggaran HAM seperti pembunuhan, penangkapan sewenang-wenang, dan pengusiran paksa terhadap warga Palestina. Hingga saat ini, konflik Israel-Palestina belum menemukan titik terang.
4. Serangan 11 September
Serangan teror 11 September 2001 di Amerika Serikat menewaskan lebih dari 3.000 orang. Serangan ini dilakukan oleh kelompok teroris Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden. Serangan ini dianggap sebagai pelanggaran HAM internasional karena menargetkan warga sipil yang tidak bersalah. Setelah serangan 11 September, Amerika Serikat melancarkan serangan balasan ke Afghanistan yang diduga menjadi basis Al-Qaeda.
5. Perang di Irak
Perang di Irak dimulai pada tahun 2003 setelah Amerika Serikat dan sekutunya menuduh pemerintah Irak memiliki senjata pemusnah massal. Selama perang, terjadi berbagai pelanggaran HAM seperti penembakan warga sipil, penyiksaan tahanan, dan pengusiran paksa. Perang di Irak telah memakan korban sekitar 500.000 jiwa dan menimbulkan kerusakan infrastruktur yang parah.
Kesimpulan
Pelanggaran HAM internasional adalah tindakan yang merugikan kemanusiaan secara global. Kasus-kasus pelanggaran HAM internasional seperti genosida Rwanda, perang Bosnia, konflik Israel-Palestina, serangan 11 September, dan perang di Irak harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi di masa depan. Negara-negara harus bekerja sama dalam mengatasi pelanggaran HAM internasional dan menghukum pelakunya agar dapat memberikan keadilan bagi para korban.
Artikel Kasus-kasus Pelanggaran HAM Internasional
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM