PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia web. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk mengembangkan situs web dinamis dan aplikasi web. PHP memiliki banyak fitur dan keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama para developer. Namun, banyak dari kita mungkin belum mengetahui apa kepanjangan dari PHP. Pada artikel ini, kita akan membahas kepanjangan dari PHP secara lengkap.
Apa itu PHP?
Sebelum membahas kepanjangan dari PHP, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu PHP. PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Bahasa pemrograman ini sangat populer di kalangan developer karena mudah dipelajari dan memiliki banyak fitur.
Kepanjangan dari PHP
PHP adalah kependekan dari “Hypertext Preprocessor”. Dalam bahasa Indonesia, PHP berarti “Pengolah Skrip Hiperteks”. PHP adalah bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. PHP awalnya adalah kependekan dari “Personal Home Page”, tetapi kemudian diubah menjadi “Hypertext Preprocessor” pada versi 3.0.
Sejarah PHP
Sejarah PHP dimulai pada tahun 1994, ketika Rasmus Lerdorf menciptakan sebuah program skrip yang disebut “Personal Home Page Tools” atau singkatnya PHP Tools. Program ini awalnya dibuat untuk membantu Lerdorf dalam mengelola situs web pribadinya. Namun, seiring berjalannya waktu, PHP Tools semakin dikenal dan digunakan oleh banyak orang.
Pada tahun 1995, Rasmus Lerdorf merilis PHP Tools versi 2.0 yang merupakan versi pertama yang dapat digunakan secara umum. Versi ini sudah memiliki fitur yang lebih lengkap dan mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi web.
Pada tahun 1997, Andi Gutmans dan Zeev Suraski bergabung dengan Rasmus Lerdorf untuk mengembangkan PHP lebih lanjut. Mereka mengembangkan sebuah mesin pemrosesan skrip yang lebih cepat dan efisien yang dikenal dengan nama Zend Engine.
Pada tahun 1998, PHP 3.0 dirilis dengan fitur yang lebih lengkap dan kemampuan yang lebih baik. Pada versi ini, PHP juga mengubah kepanjangannya menjadi “Hypertext Preprocessor”.
Pada tahun 2000, PHP 4.0 dirilis dengan fitur yang lebih canggih dan kemampuan yang lebih baik. Pada versi ini, PHP juga mendukung teknologi Object Oriented Programming (OOP) yang memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi web.
Pada tahun 2014, PHP 5.6 dirilis dengan fitur yang lebih lengkap dan kemampuan yang lebih baik. Pada versi ini, PHP juga mendukung teknologi yang lebih modern seperti namespaces, traits, dan closures.
Pada tahun 2015, PHP 7.0 dirilis dengan fitur yang lebih canggih dan performa yang lebih baik. Pada versi ini, PHP juga mendukung teknologi yang lebih modern seperti scalar type hinting, return type hinting, dan anonymous classes.
Keunggulan PHP
PHP memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama para developer dalam mengembangkan aplikasi web. Beberapa keunggulan PHP antara lain:
- Open source: PHP adalah bahasa pemrograman open source yang dapat digunakan secara gratis.
- Mudah dipelajari: PHP sangat mudah dipelajari dan dipahami oleh pemula.
- Banyak dokumentasi: PHP memiliki banyak dokumentasi dan forum online yang memudahkan developer dalam mempelajari dan mengembangkan aplikasi web.
- Support terhadap database: PHP mendukung banyak jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, dan Oracle.
- Support terhadap framework: PHP memiliki banyak framework seperti Laravel, CodeIgniter, dan Symfony yang memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi web.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas kepanjangan dari PHP secara lengkap. PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. PHP memiliki banyak keunggulan dan fitur yang membuatnya menjadi pilihan utama para developer dalam mengembangkan aplikasi web. Jadi, bagi Anda yang ingin belajar atau mengembangkan aplikasi web, PHP adalah pilihan yang tepat.
Artikel Kepanjangan dari PHP
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM