Pola Kalimat Bahasa Inggris
Pola Kalimat Bahasa Inggris

Pola Kalimat Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia. Untuk bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, Anda perlu memahami pola kalimat bahasa Inggris yang benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas pola kalimat bahasa Inggris yang paling umum digunakan.

Kalimat Sederhana (Simple Sentence)

Kalimat sederhana adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa dengan subjek dan predikat. Contohnya:

“I like coffee.”

Subjek dari kalimat tersebut adalah “I” dan predikatnya adalah “like coffee”.

Kalimat Majemuk (Compound Sentence)

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang dihubungkan dengan kata penghubung (conjunction) seperti “and”, “but”, dan “or”. Contohnya:

“I like coffee and tea.”

Di dalam kalimat tersebut terdapat dua klausa, yaitu “I like coffee” dan “I like tea” yang dihubungkan dengan kata penghubung “and”.

Kalimat Bertingkat (Complex Sentence)

Kalimat bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa anak yang dihubungkan dengan kata penghubung seperti “because”, “although”, dan “when”. Contohnya:

“I like coffee because it keeps me awake.”

Di dalam kalimat tersebut terdapat satu klausa utama yaitu “I like coffee” dan satu klausa anak yaitu “because it keeps me awake”.

Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?). Contohnya:

“Do you like coffee?”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat subjek “you”, predikat “like”, dan kata tanya “do”.

Kalimat Perintah (Imperative Sentence)

Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi. Contohnya:

“Drink your coffee.”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat kata kerja perintah “drink” dan objek “your coffee”.

Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech)

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyampaikan ide atau pernyataan dari seseorang tanpa menggunakan kutipan langsung. Contohnya:

“She said that she liked coffee.”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat klausa utama “She said” dan klausa anak “that she liked coffee”.

Kalimat Aktif (Active Voice)

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan. Contohnya:

“John drinks coffee.”

Di dalam kalimat tersebut, subjek “John” melakukan tindakan “drinks”.

Kalimat Pasif (Passive Voice)

Kalimat pasif adalah kalimat yang objeknya menerima tindakan. Contohnya:

“Coffee is drunk by John.”

Di dalam kalimat tersebut, objek “coffee” menerima tindakan “drunk” dan subjek “John” menjadi kata penghubung.

Kalimat Nominal (Nominal Sentence)

Kalimat nominal adalah kalimat yang subjeknya merupakan kata benda atau frasa benda. Contohnya:

“Coffee is my favorite drink.”

Di dalam kalimat tersebut, subjek “coffee” merupakan kata benda dan predikatnya “is my favorite drink”.

Kalimat Atributif (Attributive Sentence)

Kalimat atributif adalah kalimat yang menambahkan informasi atau sifat pada kata benda. Contohnya:

“The coffee, which is hot, is my favorite drink.”

Di dalam kalimat tersebut, klausa “which is hot” menambahkan sifat pada kata benda “coffee”.

Kalimat Inversi (Inverted Sentence)

Kalimat inversi adalah kalimat yang urutan subjek dan predikatnya dibalik. Contohnya:

“Never have I tasted such delicious coffee.”

Di dalam kalimat tersebut, urutan subjek “I” dan predikat “have tasted” dibalik.

Kalimat Konjungsi (Conjunctive Sentence)

Kalimat konjungsi adalah kalimat yang menghubungkan dua atau lebih kalimat menjadi satu. Contohnya:

“I like coffee. However, I don’t drink it before bedtime.”

Di dalam kalimat tersebut, kalimat pertama dan kedua dihubungkan dengan kata penghubung “however”.

Kalimat Deskriptif (Descriptive Sentence)

Kalimat deskriptif adalah kalimat yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan sesuatu. Contohnya:

“The coffee is hot and bitter.”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat dua kata sifat “hot” dan “bitter” yang menggambarkan kata benda “coffee”.

Kalimat Kausatif (Causative Sentence)

Kalimat kausatif adalah kalimat yang menyatakan tindakan yang menyebabkan tindakan lain dilakukan. Contohnya:

“I made my friend drink coffee.”

Di dalam kalimat tersebut, subjek “I” melakukan tindakan “made” yang menyebabkan objek “my friend” melakukan tindakan “drink coffee”.

Kalimat Kondisional (Conditional Sentence)

Kalimat kondisional adalah kalimat yang menyatakan kemungkinan atau syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Contohnya:

“If I have time, I will drink coffee.”

Di dalam kalimat tersebut, klausa “If I have time” menyatakan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar subjek “I” melakukan tindakan “drink coffee”.

Kalimat Paralel (Parallel Sentence)

Kalimat paralel adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa dengan struktur yang sama. Contohnya:

“I like coffee, tea, and soda.”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat tiga klausa dengan struktur yang sama “I like [drink]”.

Kalimat Pembanding (Comparative Sentence)

Kalimat pembanding adalah kalimat yang membandingkan dua hal atau lebih. Contohnya:

“Coffee is better than tea.”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat kata pembanding “better” yang membandingkan antara “coffee” dan “tea”.

Kalimat Superlatif (Superlative Sentence)

Kalimat superlatif adalah kalimat yang menyatakan sesuatu yang paling. Contohnya:

“Coffee is the best drink in the morning.”

Di dalam kalimat tersebut, terdapat kata superlatif “the best” yang menyatakan bahwa “coffee” adalah minuman terbaik di pagi hari.

Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai macam pola kalimat yang digunakan untuk menyampaikan ide atau pernyataan. Dalam artikel ini, kami telah membahas pola kalimat bahasa Inggris yang paling umum digunakan. Dengan memahami pola kalimat bahasa Inggris yang benar, Anda bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien dalam bahasa Inggris.

Artikel Pola Kalimat Bahasa Inggris

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM