TEKNOBGT
Debat Bahasa Inggris Tentang Full Day School
Debat Bahasa Inggris Tentang Full Day School

Debat Bahasa Inggris Tentang Full Day School

Full day school atau sekolah sepanjang hari adalah sebuah konsep pendidikan yang mengharuskan murid untuk belajar selama 8 jam sehari. Konsep ini menjadi kontroversial di Indonesia karena banyak pihak yang menentangnya. Di sisi lain, ada juga yang mendukung full day school karena dianggap efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas debat bahasa Inggris tentang full day school.

Argumen Pro Full Day School

Banyak pihak yang mendukung konsep full day school. Berikut adalah beberapa argumen pro full day school:

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Full day school dianggap efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan belajar lebih lama, murid memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengasimilasi materi pelajaran. Selain itu, full day school juga memungkinkan murid untuk lebih fokus dan lebih banyak berlatih dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

2. Mengurangi Beban Orang Tua

Dengan full day school, orang tua tidak perlu lagi khawatir tentang anaknya yang pulang terlambat atau tidak punya kegiatan setelah sekolah. Selain itu, full day school juga bisa mengurangi biaya pengasuhan anak karena anak tidak perlu lagi diasuh oleh pengasuh atau baby sitter setelah sekolah.

3. Memperkuat Karakter Murid

Full day school juga dianggap efektif untuk memperkuat karakter murid. Dengan belajar selama 8 jam sehari, murid akan belajar untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab. Selain itu, full day school juga memberikan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan bakat dan minat di luar pelajaran sekolah.

Argumen Kontra Full Day School

Di sisi lain, banyak pihak yang menentang konsep full day school. Berikut adalah beberapa argumen kontra full day school:

1. Terlalu Capek untuk Murid

Belajar selama 8 jam sehari bisa sangat melelahkan bagi murid, khususnya anak-anak. Terlalu banyak belajar bisa mengurangi waktu istirahat dan waktu bermain, yang penting untuk memperkuat fisik dan mental anak. Selain itu, belajar terlalu lama juga bisa membuat murid menjadi stres dan tidak produktif.

2. Kurangnya Waktu untuk Kegiatan Ekstrakurikuler

Dengan full day school, murid tidak memiliki cukup waktu untuk kegiatan ekstrakurikuler. Padahal, kegiatan ekstrakurikuler sangat penting untuk mengembangkan bakat dan minat murid. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga bisa membantu murid untuk lebih terbuka dan sosial.

3. Biaya yang Lebih Tinggi

Full day school memerlukan biaya yang lebih tinggi karena memerlukan biaya tambahan untuk makan siang, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengasuhan anak setelah sekolah. Biaya yang lebih tinggi bisa membuat pendidikan menjadi tidak terjangkau bagi keluarga kurang mampu.

Kesimpulan

Full day school memang menjadi kontroversial di Indonesia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa konsep ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum memutuskan untuk mendaftarkan anak ke full day school, ada baiknya untuk mempertimbangkan argumen pro dan kontra dengan baik.

Artikel Debat Bahasa Inggris Tentang Full Day School

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM