Pengertian PLC

PLC singkatan dari Programmable Logic Controller atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Kontrol Logika Program. PLC merupakan sebuah sistem komputer industri yang digunakan untuk mengontrol proses produksi pada suatu pabrik atau industri.Dalam pengaplikasiannya, PLC digunakan untuk mengontrol mesin-mesin yang ada di pabrik, seperti mesin pengolahan, mesin produksi, mesin pengemasan dan banyak lagi.PLC berfungsi sebagai otak dari suatu sistem kontrol industri. Dalam PLC terdapat program yang telah diprogram oleh teknisi yang bertugas. Program tersebut akan mengontrol sistem produksi dan memastikan semua mesin dan sistem kerja berjalan dengan baik.

Sejarah Perkembangan PLC

PLC pertama kali diperkenalkan oleh Richard E. Morley pada tahun 1968. Pada awalnya, PLC hanya digunakan sebagai pengganti sistem kontrol kelistrikan yang masih menggunakan sistem relay.Namun seiring perkembangan teknologi, PLC semakin berkembang dan digunakan secara luas di industri. Saat ini, PLC telah menjadi bagian penting dalam sistem produksi di industri.

Kelebihan PLC

PLC memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem kontrol kelistrikan yang menggunakan relay, diantaranya adalah:
– Mudah dalam perancangan dan perawatan
– Dapat digunakan untuk mengontrol proses produksi yang kompleks
– Lebih efisien dalam penggunaan energi
– Dapat diintegrasikan dengan sistem kontrol yang lain

Komponen PLC

PLC terdiri dari beberapa komponen penting, diantaranya adalah:
– CPU (Central Processing Unit)
– Input Unit
– Output Unit
– Power Supply
– Programming DeviceCPU berfungsi sebagai otak dari sistem kontrol PLC, sedangkan Input Unit digunakan untuk menerima sinyal dari sensor atau perangkat lain. Output Unit digunakan untuk mengontrol perangkat keluaran seperti motor dan lampu.Power Supply berfungsi untuk menyediakan daya pada PLC, sedangkan Programming Device digunakan untuk memprogram PLC.

Cara Kerja PLC

PLC bekerja dengan cara menerima sinyal dari sensor atau perangkat lain melalui Input Unit. Setelah menerima sinyal, PLC akan memproses sinyal tersebut dan menghasilkan sinyal keluaran melalui Output Unit.Proses pengolahan sinyal tersebut terjadi di dalam CPU yang telah diprogram sebelumnya. Program tersebut akan mengontrol sistem produksi dan memastikan semua mesin dan sistem kerja berjalan dengan baik.

Aplikasi PLC

PLC digunakan dalam berbagai macam aplikasi di industri, diantaranya adalah:
– Pengolahan makanan
– Pengolahan minuman
– Produksi otomotif
– Produksi elektronik
– Pengolahan air
– Pengolahan limbah

Keamanan dalam Penggunaan PLC

Penggunaan PLC memerlukan perhatian khusus dalam hal keamanan. Hal ini dikarenakan PLC mengontrol mesin-mesin yang berpotensi membahayakan operator atau pekerja di sekitarnya.Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan pada sistem produksi yang menggunakan PLC, seperti penggunaan sensor keselamatan, peralatan pengaman dan lain sebagainya.

Perkembangan PLC di Indonesia

Perkembangan PLC di Indonesia cukup pesat, terutama dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya industri yang membutuhkan sistem kontrol yang efisien dan mudah dalam pengoperasiannya.Saat ini, banyak perusahaan yang memproduksi PLC di Indonesia. Selain itu, banyak juga teknisi dan insinyur yang telah terlatih dalam memprogram dan mengoperasikan PLC.

Kesimpulan

PLC merupakan sebuah sistem komputer industri yang digunakan untuk mengontrol proses produksi pada suatu pabrik atau industri. PLC memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem kontrol kelistrikan yang menggunakan relay.PLC terdiri dari beberapa komponen penting, diantaranya adalah CPU, Input Unit, Output Unit, Power Supply, dan Programming Device.PLC digunakan dalam berbagai macam aplikasi di industri, seperti pengolahan makanan, pengolahan minuman, produksi otomotif, dan lain sebagainya.Penggunaan PLC memerlukan perhatian khusus dalam hal keamanan, seperti penggunaan sensor keselamatan dan peralatan pengaman.Perkembangan PLC di Indonesia cukup pesat, sehingga banyak perusahaan yang memproduksi PLC dan teknisi yang telah terlatih dalam memprogram dan mengoperasikan PLC.