TEKNOBGT
Hukum Bacaan Ghunnah Beserta Contohnya
Hukum Bacaan Ghunnah Beserta Contohnya

Hukum Bacaan Ghunnah Beserta Contohnya

Bacaan ghunnah adalah salah satu bacaan dalam tajwid yang sering dijumpai dalam membaca Al-Qur’an. Bacaan ini memiliki keunikan tersendiri dan perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap muslim yang ingin membaca Al-Qur’an dengan benar. Pada artikel ini, kita akan membahas hukum bacaan ghunnah beserta contohnya.

Hukum Bacaan Ghunnah

Bacaan ghunnah terjadi ketika ada huruf nun atau mim mati (tanwin) yang bertemu dengan huruf ba, ma, wa, ya atau nun. Dalam hal ini, maka bacaan nun atau mim mati tersebut harus dibaca dengan suara yang bergetar atau serak. Bacaan ini disebut dengan ghunnah.

Adapun hukum bacaan ghunnah adalah sunnah muakkadah, yang artinya jika tidak dilakukan maka tidak membatalkan bacaan. Namun, bacaan ghunnah termasuk penting dan harus diperhatikan dengan baik karena dapat mempengaruhi makna dari ayat yang dibaca.

Contoh Bacaan Ghunnah

Berikut adalah contoh bacaan ghunnah pada ayat Al-Qur’an:

وَالْمُحْصَنَاتُ لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ

Pada ayat di atas, terdapat bacaan ghunnah pada kata “لا يُحِبُّ”, huruf nun pada kata “لا” harus dibaca dengan suara yang bergetar atau serak.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ

Pada ayat di atas, terdapat bacaan ghunnah pada kata “إِذَا”, huruf za pada kata “إِذَا” harus dibaca dengan suara yang bergetar atau serak.

Cara Melakukan Bacaan Ghunnah

Untuk melakukan bacaan ghunnah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, dengan menggerakkan lidah ke atas dan menghasilkan suara yang bergetar atau serak pada saat membaca nun atau mim mati yang bertemu dengan huruf ba, ma, wa, ya atau nun.

Kedua, dengan menutup hidung dan mengeluarkan suara yang bergetar atau serak pada saat membaca nun atau mim mati yang bertemu dengan huruf ba, ma, wa, ya atau nun.

Ketiga, dengan menekan pangkal lidah pada langit-langit mulut dan menghasilkan suara yang bergetar atau serak pada saat membaca nun atau mim mati yang bertemu dengan huruf ba, ma, wa, ya atau nun.

Kesalahan dalam Bacaan Ghunnah

Salah satu kesalahan dalam bacaan ghunnah adalah tidak melakukan bacaan ghunnah pada tempat yang seharusnya. Kesalahan ini dapat mempengaruhi makna dari ayat yang dibaca. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dengan baik dalam melakukan bacaan ghunnah.

Contoh kesalahan dalam bacaan ghunnah adalah membaca huruf nun atau mim mati yang bertemu dengan huruf ba, ma, wa, ya atau nun dengan suara biasa tanpa bergetar atau serak.

Manfaat Bacaan Ghunnah

Manfaat dari melakukan bacaan ghunnah adalah dapat membantu membaca Al-Qur’an dengan benar dan memperoleh pahala yang lebih banyak. Selain itu, dengan melakukan bacaan ghunnah, maka makna dari ayat yang dibaca dapat lebih mudah dipahami.

Bacaan ghunnah juga termasuk bagian dari tajwid yang harus diperhatikan dengan baik oleh setiap muslim yang ingin membaca Al-Qur’an dengan benar. Dengan memperhatikan tajwid, maka pembacaan Al-Qur’an akan lebih indah dan merdu.

Kesimpulan

Bacaan ghunnah adalah salah satu bacaan dalam tajwid yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap muslim yang ingin membaca Al-Qur’an dengan benar. Hukum bacaan ghunnah adalah sunnah muakkadah dan termasuk penting dalam membaca Al-Qur’an. Contoh bacaan ghunnah dapat ditemukan pada ayat Al-Qur’an yang bertemu dengan huruf ba, ma, wa, ya atau nun.

Cara melakukan bacaan ghunnah adalah dengan menggerakkan lidah ke atas, menutup hidung, atau menekan pangkal lidah pada langit-langit mulut. Kesalahan dalam bacaan ghunnah dapat mempengaruhi makna dari ayat yang dibaca. Manfaat dari melakukan bacaan ghunnah adalah dapat membantu membaca Al-Qur’an dengan benar dan memperoleh pahala yang lebih banyak.

Artikel Hukum Bacaan Ghunnah Beserta Contohnya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM