Bank devisa adalah bank yang beroperasi dengan menggunakan mata uang asing sebagai salah satu jasa yang diberikan. Artinya, bank devisa lebih spesifik dalam menyediakan jasa perbankan untuk transaksi internasional seperti perdagangan, investasi, dan transfer uang antar negara.
Jenis-jenis Bank Devisa
Bank devisa terbagi menjadi dua jenis, yaitu bank devisa primer dan bank devisa sekunder. Bank devisa primer adalah bank yang memperoleh dana dari luar negeri dan menyediakan kredit dalam bentuk mata uang asing. Sedangkan bank devisa sekunder adalah bank yang memperoleh dana dari bank devisa primer untuk disalurkan ke nasabahnya.
Fungsi Bank Devisa
Bank devisa memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menyediakan jasa perbankan untuk transaksi internasional
- Menyediakan fasilitas investasi dalam mata uang asing
- Menyediakan fasilitas pembiayaan dalam bentuk mata uang asing
- Menyediakan fasilitas transfer uang antar negara
Keuntungan Bank Devisa
Bank devisa memiliki keuntungan yang dapat diambil oleh nasabah, yaitu:
- Kemudahan dalam melakukan transaksi internasional
- Investasi dalam mata uang asing yang lebih menguntungkan
- Pembiayaan dalam mata uang asing dengan bunga yang lebih rendah
- Transfer uang antar negara dengan biaya yang lebih murah
Regulasi Bank Devisa
Bank devisa diatur oleh Bank Indonesia dan harus memenuhi persyaratan yang diatur oleh Bank Indonesia. Persyaratan tersebut meliputi:
- Modal minimum yang harus disetor
- Kewajiban untuk melaporkan transaksi ke Bank Indonesia
- Kewajiban untuk mematuhi ketentuan yang berlaku
Contoh Bank Devisa di Indonesia
Contoh bank devisa di Indonesia antara lain Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Negara Indonesia (BNI). Ketiga bank ini menyediakan jasa perbankan untuk transaksi internasional dan pembiayaan dalam mata uang asing.
Perbedaan Bank Devisa dengan Bank Non-Devisa
Perbedaan antara bank devisa dan bank non-devisa adalah pada jenis mata uang yang digunakan. Bank non-devisa hanya menggunakan mata uang rupiah, sedangkan bank devisa menggunakan mata uang asing sebagai salah satu jasa yang diberikan.
Apakah Saya Perlu Membuka Rekening di Bank Devisa?
Keputusan untuk membuka rekening di bank devisa tergantung pada kebutuhan nasabah. Jika nasabah melakukan transaksi internasional dan investasi dalam mata uang asing, maka membuka rekening di bank devisa dapat menjadi pilihan yang tepat.
Bagaimana Cara Membuka Rekening di Bank Devisa?
Untuk membuka rekening di bank devisa, nasabah perlu mengunjungi kantor cabang bank devisa terdekat dan membawa persyaratan yang diminta oleh bank tersebut. Persyaratan yang umum diminta oleh bank devisa antara lain:
- Kartu identitas (KTP atau paspor)
- Nomor NPWP
- Bukti tempat tinggal
Biaya-Biaya yang Harus Dibayar di Bank Devisa
Biaya-biaya yang harus dibayar di bank devisa meliputi:
- Biaya administrasi rekening
- Biaya transaksi internasional
- Biaya transfer uang antar negara
- Biaya konversi mata uang
Keamanan Transaksi di Bank Devisa
Bank devisa memiliki sistem keamanan yang ketat dalam melakukan transaksi internasional. Setiap transaksi harus melalui proses verifikasi yang ketat untuk meminimalisir risiko penipuan dan kecurangan.
Kesimpulan
Bank devisa adalah bank yang beroperasi dengan menggunakan mata uang asing sebagai salah satu jasa yang diberikan. Bank devisa memiliki beberapa fungsi, antara lain menyediakan jasa perbankan untuk transaksi internasional, fasilitas investasi dalam mata uang asing, fasilitas pembiayaan dalam bentuk mata uang asing, dan fasilitas transfer uang antar negara. Bank devisa diatur oleh Bank Indonesia dan harus memenuhi persyaratan yang diatur oleh Bank Indonesia. Bank devisa memiliki keuntungan yang dapat diambil oleh nasabah, seperti kemudahan dalam melakukan transaksi internasional, investasi dalam mata uang asing yang lebih menguntungkan, pembiayaan dalam mata uang asing dengan bunga yang lebih rendah, dan transfer uang antar negara dengan biaya yang lebih murah.
Artikel Pengertian Bank Devisa
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
