SHU atau Surplus Hak Usaha adalah sisa keuntungan yang didapatkan oleh koperasi setelah mengalokasikan sebagian keuntungannya kepada anggota dan cadangan. SHU menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan koperasi dalam mengelola usahanya. Oleh karena itu, penting bagi koperasi untuk menghitung SHU secara akurat. Berikut adalah cara menghitung SHU:
1. Hitung Total Pendapatan
Pertama-tama, untuk menghitung SHU, kita perlu menghitung total pendapatan koperasi selama satu periode. Pendapatan koperasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan produk atau jasa, bunga pinjaman, atau keuntungan investasi. Pastikan bahwa semua pendapatan telah dihitung dengan tepat dan tidak ada yang terlewatkan.
2. Kurangi Total Biaya
Setelah mengetahui total pendapatan, selanjutnya kita perlu mengurangi total biaya yang dikeluarkan koperasi dalam periode tersebut. Biaya yang harus dihitung meliputi biaya produksi, biaya operasional, gaji karyawan, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa semua biaya telah dihitung dengan tepat dan tidak ada yang terlewatkan.
3. Hitung Pendapatan Bersih
Setelah mengurangi total biaya dari total pendapatan, kita akan mendapatkan pendapatan bersih. Pendapatan bersih adalah sisa dari pendapatan setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan. Pendapatan bersih ini akan digunakan untuk menghitung SHU.
4. Tentukan Besarnya Cadangan
Sebelum menghitung SHU, kita perlu menentukan besarnya cadangan yang akan dialokasikan. Cadangan adalah bagian dari keuntungan koperasi yang disimpan untuk keperluan masa depan. Besarnya cadangan dapat ditentukan berdasarkan kebijakan koperasi atau peraturan yang berlaku.
5. Hitung SHU
Setelah menentukan besarnya cadangan, selanjutnya kita dapat menghitung SHU. Caranya adalah dengan mengalikan pendapatan bersih dengan persentase SHU yang ditentukan. Persentase SHU biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan koperasi atau peraturan yang berlaku. Misalnya, jika persentase SHU adalah 20%, maka SHU yang didapatkan adalah 20% x pendapatan bersih.
6. Alkukan ke Anggota
Setelah menghitung SHU, koperasi akan mengalokasikan sebagian SHU kepada anggota sesuai dengan kontribusinya dalam koperasi. Besarnya SHU yang diterima oleh masing-masing anggota dapat ditentukan berdasarkan peraturan koperasi atau kesepakatan yang telah disepakati bersama.
7. Simpan Sisa SHU
Sisa SHU yang tidak dialokasikan kepada anggota akan disimpan sebagai cadangan. Cadangan ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha koperasi atau sebagai jaminan keamanan keuangan koperasi.
8. Periksa Kembali Perhitungan
Setelah menghitung SHU, kita perlu memastikan bahwa perhitungan sudah dilakukan dengan tepat dan akurat. Hal ini penting agar koperasi dapat mengetahui seberapa sukses usaha yang dijalankan dan dapat melakukan perbaikan jika diperlukan.
9. Analisis Hasil Perhitungan
Setelah melakukan perhitungan SHU, kita perlu menganalisis hasil perhitungan tersebut. Analisis ini akan memberikan informasi yang lebih detail tentang kondisi koperasi dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategis dalam mengembangkan usaha koperasi.
10. Perbaiki Kinerja Koperasi
Jika hasil perhitungan menunjukkan bahwa koperasi belum mencapai target yang diinginkan, maka koperasi perlu melakukan perbaikan dalam kinerjanya. Perbaikan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk atau jasa, meningkatkan efisiensi produksi, atau mencari sumber pendapatan baru.
11. Evaluasi Kebijakan SHU
Kebijakan SHU yang diterapkan oleh koperasi perlu dievaluasi secara berkala. Evaluasi ini akan membantu koperasi dalam menentukan apakah kebijakan yang diterapkan masih relevan dan efektif atau perlu diubah.
12. Jaga Kepercayaan Anggota
Keberhasilan koperasi sangat tergantung pada kepercayaan anggota. Oleh karena itu, koperasi perlu menjaga kepercayaan anggota dengan memberikan informasi yang transparan dan akurat tentang kondisi koperasi, termasuk tentang perhitungan SHU.
13. Libatkan Anggota dalam Pengambilan Keputusan
Anggota koperasi memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, koperasi perlu melibatkan anggota dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan SHU. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan anggota dan berdampak positif pada kesuksesan koperasi.
14. Tingkatkan Kualitas SDM
Koperasi perlu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjalankan usahanya. Oleh karena itu, koperasi perlu meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan dan anggota koperasi.
15. Gunakan Teknologi
Teknologi dapat membantu koperasi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Oleh karena itu, koperasi perlu memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk membantu proses perhitungan SHU dan kegiatan lainnya.
16. Lakukan Promosi
Promosi dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa koperasi. Oleh karena itu, koperasi perlu melakukan promosi secara teratur untuk meningkatkan popularitas dan citra positif koperasi.
17. Lakukan Evaluasi Rutin
Koperasi perlu melakukan evaluasi rutin terhadap kinerjanya. Evaluasi ini akan memberikan informasi yang berguna dalam meningkatkan kinerja koperasi dan mengatasi masalah yang muncul.
18. Jalin Kerja Sama dengan Pihak Lain
Kerja sama dengan pihak lain dapat membantu koperasi dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, koperasi perlu menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti instansi pemerintah, lembaga keuangan, atau pelaku bisnis lainnya.
19. Terus Belajar dan Berinovasi
Perkembangan bisnis dan teknologi yang semakin pesat menuntut koperasi untuk terus belajar dan berinovasi. Koperasi perlu terus meningkatkan kualitas produk atau jasa dan mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Kesimpulan
Menghitung SHU adalah salah satu langkah penting dalam mengelola koperasi. Dengan menghitung SHU secara akurat, koperasi dapat mengetahui seberapa sukses usaha yang dijalankan dan dapat melakukan perbaikan jika diperlukan. Selain itu, perhitungan SHU juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan strategis dalam mengembangkan usaha koperasi.
Artikel Cara Menghitung SHU
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM