TEKNOBGT
Struktur Organisasi AFTA: Pengertian, Fungsi dan Komponen
Struktur Organisasi AFTA: Pengertian, Fungsi dan Komponen

Struktur Organisasi AFTA: Pengertian, Fungsi dan Komponen

ASEAN Free Trade Area atau disingkat AFTA merupakan sebuah wilayah perdagangan bebas yang terdiri dari sepuluh negara anggota ASEAN. Struktur organisasi AFTA dibentuk untuk memperkuat kerja sama ekonomi antar negara anggota ASEAN dan mengurangi hambatan perdagangan antar negara yang terkait.

Pengertian AFTA

AFTA merupakan suatu kesepakatan yang ditandatangani oleh negara-negara anggota ASEAN pada 28 Januari 1992. Kesepakatan ini bertujuan untuk membentuk sebuah wilayah perdagangan bebas di Asia Tenggara.

AFTA bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN, serta membuka peluang investasi bagi negara-negara anggota. Dengan adanya AFTA, diharapkan akan tercipta iklim investasi yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Fungsi AFTA

Struktur organisasi AFTA memiliki fungsi yang sangat penting bagi negara-negara anggota ASEAN. Beberapa fungsi AFTA antara lain:

  1. Memperkuat kerja sama ekonomi antar negara anggota ASEAN
  2. Mengurangi hambatan perdagangan di kawasan ASEAN
  3. Memperluas pasar untuk produk-produk ASEAN
  4. Menarik investasi asing ke kawasan ASEAN
  5. Meningkatkan daya saing produk-produk ASEAN di pasar global

Komponen Struktur Organisasi AFTA

Struktur organisasi AFTA terdiri dari beberapa komponen yang sangat penting. Beberapa komponen tersebut antara lain:

  1. ASEAN Secretariat
  2. ASEAN Free Trade Area Council
  3. ASEAN Free Trade Area Working Group
  4. ASEAN Investment Area Council
  5. ASEAN Investment Area Working Group
  6. ASEAN Customs Working Group
  7. ASEAN Consultative Committee on Standards and Quality
  8. ASEAN Energy Cooperation Task Force

ASEAN Secretariat merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan aktivitas AFTA. Sedangkan ASEAN Free Trade Area Council merupakan lembaga tertinggi dalam AFTA yang terdiri dari menteri-menteri perdagangan dari negara-negara anggota ASEAN.

ASEAN Free Trade Area Working Group (AFWG) merupakan lembaga yang bertugas untuk merumuskan kebijakan dan strategi AFTA. Sedangkan ASEAN Investment Area Council dan ASEAN Investment Area Working Group bertugas untuk mengembangkan investasi di kawasan ASEAN.

ASEAN Customs Working Group bertugas untuk memudahkan proses bea cukai antar negara anggota ASEAN. Sedangkan ASEAN Consultative Committee on Standards and Quality bertugas untuk mengembangkan standar dan kualitas produk-produk ASEAN.

ASEAN Energy Cooperation Task Force merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk mengembangkan kerja sama di bidang energi.

Mekanisme AFTA

Struktur organisasi AFTA memiliki mekanisme yang terdiri dari beberapa tahapan. Beberapa tahapan tersebut antara lain:

  1. Negara-negara anggota harus mengurangi tarif perdagangan antar negara
  2. Setelah tarif perdagangan dihapus, negara-negara anggota harus mengurangi hambatan perdagangan lainnya
  3. Negara-negara anggota harus membuka pasar untuk produk-produk dari negara lain
  4. Negara-negara anggota harus mengembangkan regulasi perdagangan yang seragam
  5. Negara-negara anggota harus mengembangkan kerja sama di bidang investasi dan teknologi

Setelah tahapan-tahapan di atas selesai dilaksanakan, maka AFTA akan menjadi sebuah wilayah perdagangan bebas yang terintegrasi dengan baik.

Keuntungan Bergabung dengan AFTA

Bergabung dengan AFTA memiliki banyak keuntungan bagi negara-negara anggota ASEAN. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

  1. Meningkatkan daya saing produk-produk ASEAN di pasar global
  2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN
  3. Meningkatkan investasi asing di kawasan ASEAN
  4. Membuka peluang kerja bagi masyarakat di kawasan ASEAN
  5. Meningkatkan kualitas produk-produk di kawasan ASEAN

Kesimpulan

Struktur organisasi AFTA merupakan wadah bagi negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antar negara dan mengurangi hambatan perdagangan antar negara. Struktur organisasi AFTA terdiri dari beberapa komponen yang sangat penting, seperti ASEAN Secretariat, ASEAN Free Trade Area Council, dan ASEAN Free Trade Area Working Group. AFTA memiliki mekanisme yang terdiri dari beberapa tahapan untuk mencapai wilayah perdagangan bebas yang terintegrasi dengan baik. Bergabung dengan AFTA memiliki banyak keuntungan bagi negara-negara anggota ASEAN, seperti meningkatkan daya saing produk-produk ASEAN di pasar global, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat di kawasan ASEAN.

Artikel Struktur Organisasi AFTA: Pengertian, Fungsi dan Komponen

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM