Fastener adalah alat yang digunakan untuk mengikat atau mengencangkan suatu benda. Dalam industri, fastener sangat penting untuk mengikat atau mengencangkan suatu mesin atau produk. Ada banyak jenis fastener yang tersedia di pasaran. Fastener juga bisa dikenal sebagai pengikat, mur, baut, sekrup, atau penjepit.
1. Baut dan Mur
Baut dan mur adalah fastener yang paling sering digunakan dalam industri. Baut digunakan untuk mengikat dua benda bersama-sama, sedangkan mur digunakan untuk mengikat benda ke dinding atau permukaan lain. Baut dan mur tersedia dalam berbagai ukuran, panjang, dan bahan, seperti baja, aluminium, atau stainless steel. Ada juga baut dan mur dengan kepala bulat, segi enam, atau kepala kotak.
2. Sekrup
Sekrup adalah fastener yang memiliki ulir pada bagian bawahnya. Sekrup digunakan untuk mengencangkan dua benda bersama-sama atau untuk mengikat benda ke dinding atau permukaan lain. Sekrup tersedia dalam berbagai ukuran, panjang, dan bahan, seperti baja, aluminium, atau stainless steel. Ada juga sekrup dengan kepala bulat, segi enam, atau kepala kotak.
3. Penjepit
Penjepit adalah fastener yang digunakan untuk mengencangkan suatu benda. Penjepit tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat, persegi, atau segitiga. Penjepit juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti plastik, baja, atau aluminium.
4. Kancing
Kancing adalah fastener yang digunakan untuk mengikat dua benda bersama-sama. Kancing biasanya digunakan pada pakaian, tas, atau sepatu. Kancing tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat, persegi, atau segitiga. Kancing juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti plastik, logam, atau kayu.
5. Klip
Klip adalah fastener yang digunakan untuk mengikat suatu benda. Klip biasanya digunakan pada kertas, dokumen, atau kabel. Klip tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat, persegi, atau segitiga. Klip juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti plastik atau logam.
6. Ring
Ring adalah fastener yang digunakan untuk mengencangkan suatu benda. Ring biasanya digunakan pada tas, ikat pinggang, atau sepatu. Ring tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat, persegi, atau segitiga. Ring juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti plastik, logam, atau kayu.
7. Perekat
Perekat adalah fastener yang digunakan untuk mengikat dua benda bersama-sama. Perekat biasanya digunakan pada kertas, plastik, atau kain. Perekat tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat, persegi, atau segitiga. Perekat juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti plastik atau logam.
8. Gagang
Gagang adalah fastener yang digunakan untuk mengencangkan suatu benda. Gagang biasanya digunakan pada pintu atau jendela. Gagang tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat, persegi, atau segitiga. Gagang juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti plastik, logam, atau kayu.
9. Penjepit Kabel
Penjepit kabel adalah fastener yang digunakan untuk mengikat kabel ke dinding atau permukaan lain. Penjepit kabel tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti bulat atau persegi. Penjepit kabel juga tersedia dalam berbagai bahan, seperti plastik, logam, atau karet.
10. Pemantik Api
Pemantik api adalah fastener yang digunakan untuk menghasilkan api. Pemantik api biasanya digunakan pada kompor atau lighter. Pemantik api tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat atau persegi. Pemantik api juga tersedia dalam berbagai bahan, seperti plastik, logam, atau karet.
Kesimpulan
Fastener sangat penting dalam industri. Ada banyak jenis fastener yang tersedia di pasaran. Setiap fastener memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pemilihan fastener yang tepat sangat penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih fastener yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Artikel Macam-macam Fastener: Jenis dan Fungsinya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM