Zakat mal merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki harta tertentu. Namun, tidak semua orang wajib membayar zakat mal. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang diwajibkan untuk membayar zakat mal. Berikut adalah syarat-syarat wajib zakat mal.
1. Kepemilikan Harta
Syarat pertama untuk wajib zakat mal adalah seseorang harus memiliki harta tertentu. Harta yang dimaksud adalah harta yang mencapai nisab atau batas minimal penghasilan yang dihitung selama satu tahun. Nisab zakat mal saat ini adalah sebesar 85 gram emas atau setara dengan jumlah uang yang bisa memenuhi kebutuhan dasar selama satu tahun.
2. Jenis Harta
Syarat kedua untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki harus sesuai dengan jenis harta yang diwajibkan zakat. Jenis harta yang diwajibkan zakat adalah emas, perak, uang, saham, properti, dan hasil pertanian atau peternakan.
3. Tidak Digunakan untuk Kebutuhan Pokok
Syarat ketiga untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki tidak digunakan untuk kebutuhan pokok. Harta yang digunakan untuk kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal tidak dihitung dalam penghitungan nisab zakat mal.
4. Mencapai Satu Tahun
Syarat keempat untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki harus mencapai satu tahun. Artinya, jika seseorang memiliki harta yang mencapai nisab selama kurang dari satu tahun, maka tidak diwajibkan untuk membayar zakat mal.
5. Tidak Terikat Hutang
Syarat kelima untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki tidak terikat hutang yang harus dibayar dalam waktu dekat. Jika seseorang memiliki hutang yang harus dibayar dalam waktu dekat, maka harta yang dimilikinya tidak dapat dihitung sebagai harta yang diwajibkan zakat.
6. Tidak Dikhususkan untuk Perdagangan
Syarat keenam untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki tidak dikhususkan untuk perdagangan. Harta yang dikhususkan untuk perdagangan seperti barang dagangan atau saham tidak dihitung dalam penghitungan nisab zakat mal.
7. Tidak Diperoleh dengan Cara Haram
Syarat ketujuh untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki harus diperoleh dengan cara yang halal. Jika harta yang dimiliki diperoleh dengan cara haram seperti hasil dari perjudian atau korupsi, maka tidak diwajibkan untuk membayar zakat mal.
8. Kepemilikan atas Harta
Syarat kedelapan untuk wajib zakat mal adalah seseorang harus memiliki kepemilikan atas harta yang dimiliki. Jika seseorang hanya mengelola harta orang lain seperti pegawai bank atau pengelola investasi, maka tidak diwajibkan untuk membayar zakat mal atas harta yang dikelolanya.
9. Adanya Kelebihan
Syarat kesembilan untuk wajib zakat mal adalah harta yang dimiliki harus memiliki kelebihan dari kebutuhan pokok. Artinya, jika seseorang memiliki harta yang mencukupi untuk kebutuhan pokoknya, maka harta yang dimiliki dihitung sebagai harta yang diwajibkan zakat.
10. Niat Membayar Zakat
Syarat kesepuluh untuk wajib zakat mal adalah seseorang harus berniat untuk membayar zakat ketika harta yang dimilikinya mencapai nisab selama satu tahun. Jika seseorang tidak berniat untuk membayar zakat, maka harta yang dimilikinya tidak dihitung sebagai harta yang diwajibkan zakat.
Kesimpulan
Demikianlah syarat-syarat wajib zakat mal yang perlu diketahui oleh umat Islam. Sebagai umat Islam, kita harus memahami betul tentang zakat mal agar bisa melaksanakan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT dengan baik dan benar.
Artikel Syarat Wajib Zakat Mal
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM