Sunda adalah salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat. Bahasa Sunda mengandung banyak kata-kata yang memiliki makna yang dalam dan kaya. Salah satu hal yang sering dibicarakan dalam bahasa Sunda adalah tentang kebersihan. Berikut adalah beberapa bewara bahasa Sunda tentang kebersihan yang perlu kita ketahui.
1. “Lalaki ngeunah, tapi nu pohongna teu ngeunah.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam diri kita terlebih dahulu, baru kemudian menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Jika kita tidak bisa menjaga kebersihan dari dalam diri kita, maka sulit bagi kita untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
2. “Bersih pangkal sehat.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari pangkalnya. Artinya, jika kita ingin menjadi sehat, maka kita harus mulai dari menjaga kebersihan diri kita, seperti rajin mandi, menjaga kebersihan gigi, dan sebagainya.
3. “Kabersihan ti pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu memulai menjaga kebersihan dari pangkalnya. Artinya, jika kita ingin menjaga kebersihan lingkungan sekitar, maka kita harus mulai dari hal yang kecil, seperti menjaga kebersihan di rumah, menjaga kebersihan di kamar mandi, dan sebagainya.
4. “Bersih pangsaunan, pangsaunan pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di tempat-tempat yang sering kita gunakan, seperti kamar mandi dan dapur. Jika kita bisa menjaga kebersihan di tempat-tempat tersebut, maka kita bisa menjaga kebersihan di seluruh lingkungan sekitar.
5. “Bersih ka salira, salira pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di tempat-tempat yang sering kita gunakan, seperti piring, gelas, dan sendok. Jika kita bisa menjaga kebersihan di tempat-tempat tersebut, maka kita bisa menjaga kesehatan diri kita sendiri.
6. “Bersih ka jero, bersih ka luwar.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam diri kita terlebih dahulu, baru kemudian menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Artinya, jika kita ingin menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, maka kita harus memulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
7. “Bersih ka indungna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di rumah kita sendiri. Jika kita bisa menjaga kebersihan di rumah kita sendiri, maka kita bisa menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
8. “Bersih ka bumi, bumi pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di bumi tempat kita tinggal. Jika kita bisa menjaga kebersihan di bumi tempat kita tinggal, maka kita bisa menjaga kebersihan di seluruh dunia.
9. “Bersih ka awak, awak pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam diri kita terlebih dahulu, baru kemudian menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Artinya, jika kita ingin menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, maka kita harus memulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
10. “Bersih ka jaman, jaman pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di zaman kita sekarang. Kita harus selalu membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat untuk menghindari penyakit dan kebersihan yang buruk.
11. “Bersih ka budaya, budaya pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di budaya kita sendiri. Kita harus selalu memperhatikan adat dan budaya kita dalam menjaga kebersihan.
12. “Bersih ka haté, haté pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam hati kita sendiri. Kita harus selalu menjaga hati kita agar selalu bersih dan bebas dari pikiran-pikiran negatif.
13. “Bersih ka jenenge, jenenge pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan pada nama kita sendiri. Kita harus selalu membiasakan diri untuk memiliki nama yang baik dan bersih dari segala macam hal buruk.
14. “Bersih ka haté, batur pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam hati kita sendiri. Kita harus selalu menjaga hati kita agar selalu bersih dan bebas dari pikiran-pikiran negatif.
15. “Bersih ka lingkungan, lingkungan pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita. Kita harus selalu membiasakan diri untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita agar terhindar dari penyakit dan lingkungan yang buruk.
16. “Bersih ka manusa, manusa pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di dalam diri manusia. Kita harus selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri kita agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit.
17. “Bersih ka pribadi, pribadi pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam diri kita terlebih dahulu, baru kemudian menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Artinya, jika kita ingin menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, maka kita harus memulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
18. “Bersih ka budaya, budaya pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan di budaya kita sendiri. Kita harus selalu memperhatikan adat dan budaya kita dalam menjaga kebersihan.
19. “Bersih ka jenenge, jenenge pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan pada nama kita sendiri. Kita harus selalu membiasakan diri untuk memiliki nama yang baik dan bersih dari segala macam hal buruk.
20. “Bersih ka haté, batur pangkalna.”
Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dari dalam hati kita sendiri. Kita harus selalu menjaga hati kita agar selalu bersih dan bebas dari pikiran-pikiran negatif.
Kesimpulan
Dari beberapa bewara bahasa Sunda tentang kebersihan di atas, dapat disimpulkan bahwa menjaga kebersihan sangatlah penting untuk kesehatan dan kehidupan kita. Kita harus selalu memperhatikan kebersihan di dalam diri kita sendiri, lingkungan sekitar, dan budaya kita agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Dengan menjaga kebersihan, kita juga dapat membantu menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Artikel Bewara Bahasa Sunda Tentang Kebersihan
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
