Ciri Bahasa Teks Naratif

admin 18 Maret 2023pendidikan33 Views

Teks naratif adalah jenis teks yang mengisahkan sebuah cerita. Ciri khas dari teks naratif adalah bahasanya yang berbeda dengan jenis teks lainnya. Bahasa teks naratif harus mampu menyampaikan cerita dengan baik dan menarik perhatian pembaca. Berikut adalah ciri-ciri bahasa teks naratif:

Daftar Isi tampilkan

1. Menggunakan Kata Kerja Berbentuk Lampau

Ciri pertama dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kata kerja bentuk lampau. Kata kerja ini digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu. Contohnya seperti “dulu”, “pada suatu hari”, “pernah”, dan lain-lain. Penggunaan kata kerja ini dapat membantu pembaca untuk memahami kronologi cerita dengan baik.

2. Menggunakan Deskripsi Detail

Ciri kedua bahasa teks naratif adalah penggunaan deskripsi detail. Deskripsi ini digunakan untuk menjelaskan karakter, latar, dan suasana dalam cerita. Penggunaan deskripsi yang detail akan membuat pembaca lebih mudah membayangkan cerita dalam pikirannya.

3. Menggunakan Dialog

Ciri ketiga dari bahasa teks naratif adalah penggunaan dialog. Dialog digunakan untuk menampilkan percakapan antar karakter dalam cerita. Dialog dapat membantu pembaca untuk lebih memahami karakter dan hubungan antar karakter dalam cerita.

4. Menggunakan Kalimat Deskriptif

Ciri keempat dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat deskriptif. Kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan perasaan, emosi, dan tindakan karakter dalam cerita. Penggunaan kalimat deskriptif yang tepat akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik perhatian pembaca.

5. Menggunakan Konjungsi Koordinatif

Ciri kelima dari bahasa teks naratif adalah penggunaan konjungsi koordinatif. Konjungsi koordinatif digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki konsep yang sama. Contohnya seperti “dan”, “atau”, “tetapi”, dan lain-lain. Penggunaan konjungsi koordinatif ini akan membuat cerita terasa lebih lancar dan mudah dipahami.

6. Menggunakan Kata Ganti Orang Ketiga

Ciri keenam dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kata ganti orang ketiga. Penggunaan kata ganti orang ketiga seperti “dia”, “mereka”, dan “mereka” digunakan untuk menggantikan nama karakter dalam cerita. Penggunaan kata ganti ini akan membuat cerita terasa lebih natural dan tidak terasa monoton.

7. Menggunakan Kalimat Aktif

Ciri ketujuh dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat aktif. Kalimat aktif digunakan untuk menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh karakter dalam cerita. Penggunaan kalimat aktif akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik perhatian pembaca.

8. Menggunakan Kata Sifat dan Kata Keterangan

Ciri kedelapan dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kata sifat dan kata keterangan. Kata sifat digunakan untuk menggambarkan karakter atau benda dalam cerita. Kata keterangan digunakan untuk menggambarkan cara atau waktu suatu peristiwa terjadi. Penggunaan kata sifat dan kata keterangan yang tepat akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik.

9. Menggunakan Kalimat Majemuk

Ciri kesembilan dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat majemuk. Kalimat majemuk terdiri dari dua kalimat atau lebih yang dihubungkan oleh konjungsi. Penggunaan kalimat majemuk yang tepat akan membuat cerita terasa lebih lancar dan mudah dipahami.

10. Menggunakan Istilah Khusus

Ciri kesepuluh dari bahasa teks naratif adalah penggunaan istilah khusus. Istilah khusus digunakan untuk menggambarkan karakter atau benda dalam cerita. Contohnya seperti “kuda poni”, “kapal bajak laut”, dan lain-lain. Penggunaan istilah khusus yang tepat akan membuat cerita terasa lebih detail dan menarik perhatian pembaca.

11. Menggunakan Kalimat Perintah

Ciri kesebelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat perintah. Kalimat perintah digunakan untuk memberikan instruksi kepada karakter dalam cerita. Penggunaan kalimat perintah yang tepat akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik.

12. Menggunakan Pemilihan Kata yang Tepat

Ciri keduabelas dari bahasa teks naratif adalah pemilihan kata yang tepat. Pemilihan kata yang tepat akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik. Contohnya seperti penggunaan kata “menggigil” untuk menggambarkan rasa takut atau “berkilau” untuk menggambarkan sinar matahari yang terpancar.

13. Menggunakan Kalimat Berulang

Ciri ketigabelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat berulang. Penggunaan kalimat yang berulang dapat membantu mempertegas suatu peristiwa atau bagian dalam cerita. Contohnya seperti “dia terus berlari, terus berlari, dan terus berlari.”

14. Menggunakan Kalimat Tanya

Ciri keempatbelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat tanya. Kalimat tanya digunakan untuk menimbulkan rasa ingin tahu pada pembaca dan memperjelas suatu peristiwa dalam cerita.

15. Menggunakan Kata Penghubung

Ciri kelimabelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kata penghubung. Kata penghubung digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki konsep yang berbeda. Contohnya seperti “sebelumnya”, “selanjutnya”, dan lain-lain. Penggunaan kata penghubung akan membuat cerita terasa lebih lancar dan mudah dipahami.

16. Menggunakan Kalimat Bersyarat

Ciri keenambelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat bersyarat. Kalimat bersyarat digunakan untuk menggambarkan kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Contohnya seperti “jika dia tidak cepat berlari, dia akan tertangkap oleh penjahat.”

17. Menggunakan Kalimat Pujian atau Kritikan

Ciri ketujuhbelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat pujian atau kritikan. Kalimat pujian atau kritikan digunakan untuk mengekspresikan pendapat terhadap karakter atau peristiwa dalam cerita. Penggunaan kalimat ini akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik.

18. Menggunakan Kalimat Sinisme

Ciri kedelapanbelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat sinisme. Kalimat sinisme digunakan untuk menyindir atau mengejek suatu peristiwa atau karakter dalam cerita. Penggunaan kalimat sinisme yang tepat akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik.

19. Menggunakan Kalimat Retorika

Ciri kesembilanbelas dari bahasa teks naratif adalah penggunaan kalimat retorika. Kalimat retorika digunakan untuk menimbulkan rasa ingin tahu atau memancing perhatian pembaca. Contohnya seperti “siapakah yang mau kehilangan segalanya?” atau “apa yang akan terjadi selanjutnya?”