Informasi verbal maupun non-verbal merupakan dua jenis informasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Informasi verbal adalah informasi yang disampaikan melalui kata-kata atau bahasa yang digunakan. Sementara, informasi non-verbal adalah informasi yang disampaikan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau nada suara.
Contoh Informasi Verbal
Contoh informasi verbal yang sering digunakan adalah percakapan antar individu, baik itu dalam bentuk formal maupun informal. Misalnya, ketika berbicara dengan teman atau rekan kerja, kita dapat memberikan informasi tentang kegiatan yang sedang dilakukan atau hal-hal yang ingin dibahas.
Selain itu, informasi verbal juga sering digunakan dalam presentasi atau pidato. Dalam hal ini, seseorang akan menyampaikan informasi secara terstruktur dan berurutan agar mudah dipahami oleh pendengar. Contohnya adalah presentasi produk baru atau pidato politik.
Informasi verbal juga banyak digunakan dalam media massa, seperti televisi, radio, atau surat kabar. Dalam hal ini, informasi disampaikan melalui kata-kata dalam bentuk berita, wawancara, atau editorial.
Contoh Informasi Non-Verbal
Informasi non-verbal dapat disampaikan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau nada suara. Contoh dari informasi non-verbal adalah ketika seseorang mengangguk kepala atau menggelengkan kepala untuk menunjukkan setuju atau tidak setuju, atau ketika seseorang tersenyum atau mengernyitkan dahi untuk menunjukkan perasaan senang atau tidak senang.
Informasi non-verbal juga dapat disampaikan melalui pakaian atau penampilan seseorang. Misalnya, ketika seseorang mengenakan pakaian formal seperti jas, hal ini dapat menunjukkan bahwa orang tersebut sedang dalam suasana kerja atau acara formal. Sebaliknya, ketika seseorang mengenakan pakaian santai seperti kaos dan celana jeans, hal ini dapat menunjukkan bahwa orang tersebut sedang dalam suasana santai atau liburan.
Contoh lain dari informasi non-verbal adalah ketika seseorang memegang atau menggerakkan benda tertentu, seperti pensil atau telepon genggam. Gerakan tangan tersebut dapat menunjukkan tanda-tanda seperti kegelisahan, ketidaknyamanan atau kepercayaan diri.
Perbedaan dan Keterkaitan Informasi Verbal dan Non-Verbal
Informasi verbal dan non-verbal memiliki perbedaan, namun keduanya saling berkaitan dan dapat mempengaruhi satu sama lain. Informasi verbal dan non-verbal dapat memberikan pesan yang berbeda atau bahkan saling bertentangan.
Misalnya, ketika seseorang mengatakan bahwa mereka senang sambil tersenyum, namun gerakan tubuh mereka menunjukkan ketidaknyamanan atau kegelisahan, hal ini dapat menimbulkan kebingungan pada orang yang mendengarkan.
Sebaliknya, ketika seseorang mengatakan bahwa mereka tidak setuju sambil menggelengkan kepala, gerakan tubuh tersebut dapat memperkuat pesan verbal yang disampaikan.
Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari, informasi verbal dan non-verbal sering digunakan untuk menyampaikan pesan. Informasi verbal disampaikan melalui kata-kata, sedangkan informasi non-verbal disampaikan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau nada suara.
Kedua jenis informasi tersebut saling berkaitan dan dapat mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengenali perbedaan dan keterkaitan antara informasi verbal dan non-verbal agar dapat menyampaikan pesan dengan efektif dan memperoleh pemahaman yang lebih baik dari orang lain.
Artikel Contoh Informasi Verbal dan Non-Verbal
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM