Orang yang Membayar Zakat Disebut

admin 18 Maret 2023pendidikan41 Views

Zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim. Zakat sendiri memiliki arti memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan. Orang yang melakukan kewajiban ini disebut sebagai muzakki, sedangkan orang yang menerima zakat disebut mustahik. Namun, apakah ada istilah khusus untuk orang yang membayar zakat? Jawabannya adalah ada.

Muzakki

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, orang yang membayar zakat disebut sebagai muzakki. Istilah ini berasal dari kata “zakat” yang artinya adalah kewajiban memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan. Seorang muzakki biasanya membayar zakat pada bulan Ramadan atau pada bulan-bulan tertentu sesuai dengan jenis zakat yang dikeluarkan. Selain itu, muzakki juga bisa membayar zakat secara langsung atau melalui zakat fitrah yang dikeluarkan pada saat Idul Fitri.

Kepentingan Zakat

Ada beberapa alasan mengapa zakat sangat penting dalam Islam. Pertama, zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan di masyarakat. Dengan memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan, maka mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Kedua, zakat juga dapat membantu memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. Dengan membayar zakat, maka orang akan merasa saling terhubung dan membantu satu sama lain.

Mustahik

Orang yang menerima zakat disebut sebagai mustahik. Mustahik biasanya adalah orang yang membutuhkan seperti fakir, miskin, janda, dan anak yatim. Orang-orang ini membutuhkan bantuan dari muzakki untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sesuai dengan ajaran Islam, zakat harus diberikan kepada orang yang membutuhkan, sehingga harus dipastikan bahwa zakat tersebut benar-benar diberikan kepada orang yang tepat.

Jenis Zakat

Ada beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh umat muslim. Pertama, zakat fitrah yang dikeluarkan pada saat Idul Fitri. Zakat fitrah ini biasanya berupa makanan pokok seperti beras, gandum, atau kacang-kacangan. Kedua, zakat mal yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki seperti uang, emas, atau perak. Ketiga, zakat penghasilan yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun.

Kriteria Zakat Mal

Zakat mal memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, harta yang dikeluarkan harus mencapai nisab atau batas minimal yang telah ditentukan. Kedua, harta tersebut harus dimiliki selama satu tahun. Ketiga, harta tersebut harus digunakan untuk kepentingan yang halal dan diperoleh dengan cara yang halal pula.

Kriteria Mustahik

Mustahik juga memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat menerima zakat. Pertama, orang tersebut harus membutuhkan dan tidak memiliki harta yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Kedua, orang tersebut harus muslim atau orang yang sedang dalam proses memeluk agama Islam. Ketiga, orang tersebut tidak boleh memiliki hutang yang melebihi harta yang dimiliki.

Kewajiban Membayar Zakat

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat muslim. Kewajiban membayar zakat ini tercantum dalam Al-Quran dan hadis sebagai salah satu amal yang dituntut oleh Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim harus menjalankan kewajiban ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Keuntungan Membayar Zakat

Membayar zakat memiliki banyak keuntungan, baik secara materi maupun spiritual. Pertama, membayar zakat dapat membersihkan harta dan jiwa dari sifat serakah dan kikir. Kedua, membayar zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan di masyarakat. Ketiga, membayar zakat dapat membantu memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. Keempat, membayar zakat dapat mendatangkan berkah dari Allah SWT.

Kesimpulan

Orang yang membayar zakat disebut sebagai muzakki. Zakat sendiri merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim. Ada beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan seperti zakat fitrah, zakat mal, dan zakat penghasilan. Orang yang menerima zakat disebut sebagai mustahik. Mustahik biasanya adalah orang yang membutuhkan seperti fakir, miskin, janda, dan anak yatim. Membayar zakat memiliki banyak keuntungan, baik secara materi maupun spiritual. Oleh karena itu, umat muslim harus menjalankan kewajiban membayar zakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.