Facebook telah secara resmi memperkenalkan fitur terbarunya yaitu toko online atau Marketplace pada hari Selasa, 19 Mei 2020. Fitur ini akan hadir di jejaring sosial media facebook dan instagram, yang mana upaya ini dilakukan untuk bisa membantu pegiat usaha kecil UMKM dimasa pandemi covid-19.
Layaknya Marketplace yang dihadirkan facebook ini mirip ecommerce yang ada di Indonesia seperti Tokopedia dan Bukalapak, nantinya setiap orang dapat membuat tokonya sendiri dengan berbagai macam produk di Facebook dan Instagram
“Fokus utama adalah untuk memastikan bisnis kecil dan menengah memiliki kehadiran online dan selamat dari situasi saat ini,” kata direktur manajemen produk Facebook George Lee dilansir dari Channelnewsasia, Rabu (20/5/2020).
George juga mengatakan fitur tersebut berguna untuk para pedagang untuk beradaptasi dengan keadaan saat ini, dimana orang lebih memilih berbelanja online ketimbang keluar rumah karena wabah corona virus.
Untuk memudahkan pedagang dalam mendapatkan pembeli, Marketplace milik Facebook akan ada opsi untuk membeli iklan yang mengarahkan pelanggan ke toko online mereka. Penjualan dapat dilakukan di situs web di luar jaringan Facebook juga.
Pedagang juga dapat menggunakan layanan checkout Facebook untuk menangani transaksi, dan pembayaran.
“Ini berarti setiap penjual, terlepas dari ukuran atau anggarannya, dapat membawa bisnis mereka online dan terhubung dengan pelanggan di mana pun dan kapan pun nyaman bagi mereka,” ucap George.
Fitur tersebut nantinya akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang dengan sekitar 160 juta akun bisnis akan mengisi Marketplace milik Facebook. Seperti diketahui Facebook sendiri sudah memiliki fitur jual-beli namun hal tersebut masih terbatas pada postingan orang-orang secara pribadi.